Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Twitter, Jejaring Sosial yang Terinspirasi dari SMS

Kompas.com - 14/04/2021, 20:42 WIB
Yudha Pratomo,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Odeo meluncurkan layanan baru hari ini, bernama Twttr. Layanan ini semacam mengirimkan SMS kepada grup. Setiap orang dapat mengatur teman mereka sendiri. Ketika salah satu dari mereka mengirim pesan teks ke '40404', semua temannya akan melihat pesan tersebut."

Paragraf tersebut ditulis oleh jurnalis media teknologi Tech Crunch, Michael Arrington, dalam artikel berjudul "Odeo Releases Twttr". Artikel tersebut tayang pada 16 Juli 2006, atau satu hari setelah Twitter diperkenalkan kepada publik, 15 Juli 2006. Inilah sejarah Twitter dimulai.

Pada kalimat berikutnya, ia menggambarkan bagaimana sejumlah orang terpilih mencoba Twitter di San Francisco, bersenang-senang dengan layanan tersebut dalam sebuah pesta.

Baca juga: Profil Jack Dorsey, Pendiri Twitter dan Anak Punk yang Rajin Puasa

Twitter mendapat sambutan hangat saat pertama kali diperkenalkan kepada publik. Twitter menjadi sebuah alternatif media sosial bagi pengguna yang butuh eksistensi.

Pada saat itu, penggunaan media sosial belum semasif sekarang dan Facebook masih menjadi "rising star" sejak diperkenalkan pada 2004.

Meski situs jejaring sosialnya diperkenalkan pada Juli 2006, namun sejarah Twitter sudah dicatat sejak proyek pengerjaannya dimulai, yakni 21 Maret 2006.

Pada tanggal inilah salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey mengunggah kicauan pertama yang berbunyi "just setting up my twttr". Atas dasar itulah tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal berdirinya Twitter.

Sejarah Twitter berdiri

Jika bicara sejarah, Twitter dan Odeo sulit dipisahkan. Sebelum diperkenalkan kepada publik, Twitter merupakan layanan internal yang digunakan karyawan Odeo.

Odeo merupakan perusahaan podcast besutan Noah Glass dan Evan Williams. Nama terakhir yang disebut bukanlah pemain baru di dunia teknologi. Evan Williams adalah pendiri Blogger, platform blog yang kemudian dijual kepada Google.

Setelah menjual Blogger kepada Google, Williams kemudian mendirikan Odeo bersama rekannya, Noah Glass. William juga membawa seorang rekan dari Google yakni Biz Stone.

Odeo yang didirikan Williams dan Glass, tidak berjalan mulus ketika Apple mengumumkan platform podcast untuk iPod pada 2005 dan pasar mereka kian tergerus.

Pendiri Twitter, Evan Williams.Forbes Pendiri Twitter, Evan Williams.

Untuk mencari ide baru, mereka menggelar hackathon untuk karyawan internal Odeo. Kala itu, para karyawan bahkan diminta untuk menunda pengerjaan tugas normal mereka dan membuat proyek baru.

Dari sanalah ide membuat Twitter muncul. Jack Dorsey yang juga merupakan karyawan Odeo mengemukakan gagasannya membuat Twitter.

Pada hackathon terakhir, Dorsey membuat gambaran umum dan visi awal platformnya. Williams, Glass, dan Stone menyukai gagasan tersebut, bahkan mereka kemudian menghabiskan waktu satu hari untuk mencari nama yang cocok dari kamus. Dari sinilah keempat orang ini menjadi sosok pendiri Twitter.

Baca juga: Kicauan Pertama Pendiri Twitter Laku Terjual Rp 41 Miliar

"Akhirnya kami memilih kata 'Twitter'. Definisinya adalah 'ledakan singkat informasi yang tidak penting', dan 'kicauan burung'. Seperti itulah wujud produk ini," kata Dorsey dalam artikel yang dimuat Los Angeles Times pada 2009.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com