New York Times kemudian melakukan investigasi atas dugaan pelecehan seksual ini dan berujung pada aksi protes dari karyawan Google setelah mendengar kabar bahwa Rubin mendapat pesangon 90 juta dollar AS dari Google.
Setahun setelah mundur dari Google, Rubin mendirikan perusahaan pemodal ventura bernama Playground Global. Google menjadi salah satu investor perusahaan ini.
Saat ini, portofolio Playground Global semakin banyak, termasuk Intel dan Amazon.
Pada 2016, Rubin mendirikan startup bernama Essential. Perusahaan rintisan ini membuat smartphone Android.
Baca juga: Perusahaan Ponsel Essential Besutan Bapak Android Akhirnya Tutup
Tahun 2017, Essential merilis ponsel pertamanya yakni PH-1. Sayangnya, pasar kurang berminat dengan ponsel tersebut sehingga harganya sangat cepat turun. Pada 2019, Essential mengembangkan ponsel baru dengan desain unik.
Bentuknya mirip dengan remot televisi atau ponsel yang dipotong setengahnya. Ponsel tersebut diberi nama "Project GEM" dan rencananya akan menjadi ponsel kedua besutan Essential.
Namun, pengembangan Project GEM mandek. Awal tahun 2020, Essential mengumumkan bahwa mereka menutup operasionalnya. Karier Rubin seakan seret setelah keluar dari Google. Terlebih, ia didera beberapa masalah pribadi yang menyeretnya ke ranah hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.