"Ini memunculkan masalah utama, yaitu SUMA," tulis penulis memo tersebut.
SUMA sendiri adalah singkatan untuk Single User Multiple Accounts atau pengguna yang memiliki beberapa akun sekaligus.
Penulis presentasi menambahkan, masalah tersebut dapat membuat rasio pengguna aktif Facebook tiap harinya "kurang dapat dipercaya".
Dengan kata lain, fenomena SUMA ini agaknya menjadi masalah utama yang membuat Facebook kesulitan menghitung jumlah pengguna aktif sebenarnya secara tepat dan akurat.
Sebab, di satu sisi, akun-akun baru yang dibuat oleh pengguna SUMA ini tak dihitung secara akurat oleh sistem pendeteksi Facebook.
Di sisi lain, pengguna yang memiliki banyak akun sekaligus ini justru membuat jumlah pengguna aktif di salah satu demografi bahkan melebihi jumlah populasi sebenarnya.
Baca juga: Facebook Dikabarkan Bakal Ganti Nama
Juru bicara Facebook Joe Osborne, mengatakan, bahwa Facebook tidak mempelajari akun duplikasi (akun yang dibuat oleh pengguna kategori SUMA) secara khusus dan dokumen presentasi internal yang bocor itu tidak mengungkapkan cerita seutuhnya.
"Tidak ada dalam cerita ini yang mengubah perkiraan akun duplikat yang kami ungkapkan dalam public filing kami, yang mencakup pengguna baru, atau yang kami berikan konteksnya di produk iklan kami, antarmuka iklan, di pusat bantuan kami, dan di tempat lain," kata juru bicara Facebook.
The Wall Street Journal melaporkan, dalam dokumen public filling kuartal III-2021, Facebook disebut memiliki 2,9 miliar pengguna aktif per kuartal II-2021.
Dari total MAU tersebut, Facebook memperkirakan sebanyak 11 persen di antaranya atau sekitar 319 juta adalah akun duplikat atau akun yang dibuat oleh pengguna dengan predikat SUMA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.