KOMPAS.com - Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mengumumkan media sosial bikinannya sendiri.
Media sosial itu diberi nama "Truth Social" yang digadang siap menantang tirani perusahaan media sosial raksasa atau yang dijuluki Trump sebagai "Big Tech".
"Big Tech" yang dimaksud adalah Facebook, Twitter, Snapchat, Google, dkk, yang sejak awal tahun ini memblokir Donald Trump dari platfrom mereka.
Tidak lama setelah diumumkan, Truth Social menarik perhatian sejumlah orang, termasuk CEO Twitter, Jack Dorsey.
Dorsey yang cukup sering nyinyir lewat akun Twitter pribadinya, @jack, mengomentari media sosial buatan Trump itu. Mulanya, Dorsey "kecewa" lantaran handle @jack -seperti handle akun Twitternya- sudah dimiliki orang lain.
"Sepertinya (handle) @jack sudah diambil," kicau Dorsey sambil mengunggah tangkapan layar tampilan laman profil Truth Social dari sebuah akun bernama Jack's Beard.
i guess @jack is taken pic.twitter.com/Ktz4ODsdpX
— jack?? (@jack) October 21, 2021
Baca juga: Donald Trump Umumkan Truth Social, Media Sosial Buatannya Sendiri
Menariknya, tata letak laman profil itu sekilas mirip dengan antarmuka laman profil Twitter.
Dari atas ke bawah, bagian header, foto profil, tombol "follow" (ikuti), nama profil serta handle, lokasi, serta jumlah "following" (mengikuti) dan "followers" (pengikut) memang tampak menyerupai Twitter.
Susunan tab lini masa profil juga terlihat mirip, dari kiri ke kanan terdiri dari "post" (di Twitter adalah "Tweets"), "replies"/jawaban (di Twitter adalah tweet & balasan), media, dan "like" (disukai).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.