Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MediaTek Ungguli Qualcomm di Pasar Chip Global

Kompas.com - 18/12/2021, 10:04 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrikan chip MediaTek kembali mengungguli kompetitornya, Qualcomm, di pasar chipset smartphone global.

Setidaknya begitu menurut hasil riset terbaru dari firma riset pasar Counterpoint Research yang memaparkan daftar perusahaan semikonduktor teratas di dunia berdasarkan pengiriman (shipment) chipset smartphone untuk kuartal-III 2021.

Dalam laporan itu, disebutkan bahwa MediaTek berhasil meraup pangsa pasar sebesar 40 persen pada kuartal-III (Q3) 2021.

Angka tersebut meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu (YoY) dengan market share 33 persen, juga meningkat dari kuartal-II (Q2) 2021 dengan angka 38 persen.

Adapun Qualcomm sendiri berada di bawah MediaTek dengan pangsa pasar 27 persen pada Q3 2021 ini.

Baca juga: MediaTek Sindir Qualcomm, Sebut Punya Masalah Panas

Grafik perusahaan semikonduktor teratas di kuartal-III 2021 berdasarkan pengiriman chipset smartphone global.Counterpoint Research Grafik perusahaan semikonduktor teratas di kuartal-III 2021 berdasarkan pengiriman chipset smartphone global.
Research Director Counterpoint, Dale Gai, mengatakan bahwa MediaTek bisa unggul karena portofolio produk 5G mereka yang kompetitif di segmen menengah, ditambah dengan tingginya permintaan System-on-Chip (SoC) 4G.

"Pendapatan MediaTek juga tumbuh secara bertahap berkat portofolio chipset untuk segmen kelas menengah ke atas besutan yang semakin banyak," jelas Dale, dikutip KompasTekno dari CounterpointResearch, Sabtu (18/12/2021).

Meski secara keseluruhan MediaTek menempati posisi teratas, namun, MediaTek masih belum mampu mengungguli Qualcomm di segmen 5G.

Dalam laporan yang sama, Qualcomm memiliki pangsa pasar 62 persen untuk pengiriman chip 5G, lebih besar dibanding MediaTek yang hanya memiliki market share 28 persen.

Grafik perusahaan semikonduktor teratas di kuartal-III 2021 berdasarkan pengiriman chip 5G global.Counterpoint Research Grafik perusahaan semikonduktor teratas di kuartal-III 2021 berdasarkan pengiriman chip 5G global.
Research Analyst Counterpoint, Parv Sharma, mengatakan bahwa hal ini disebabkan oleh chip modem 5G Qualcomm yang hadir di jajaran iPhone 13 Series yang ditenagai SoC A15 Bionic, selain disematkan di chipset bikinan perusahaan tersebut, Snapdragon.

Baca juga: Qualcomm Andalkan AI untuk Saingi Google dan Apple

"Pangsa pasar Qualcomm di pasar chip modem 5G besar karena iPhone 13 Series dan tingginya permintaan di chipset mereka yang sudah mendukung 5G, mulai dari Snapdragon 4 Series hingga 8 Series," jelas Sharma dalam keterangan yang sama.

Informasi selengkapnya mengenai daftar perusahaan chipset smartphone terbesar di kuartal-III 2021 ini, begitu juga perbandingannya dengan periode sebelumnya, bisa disimak dalam tabel berikut.

Daftar perusahaan chipset smartphone teratas berdasarkan global shipment (kuartal-III 2020 vs kuartal-III 2021)

No. Vendor Pangsa Pasar Kuartal-III 2020 Pangsa Pasar Kuartal-III 2021
1. Mediatek 33 persen 40 persen
2. Qualcomm 28 persen 27 persen
3. Apple 12 persen 15 persen
4. Unisoc 4 persen 10 persen
5. Samsung 10 persen 5 persen
6. HiSilicon 13 persen 2 persen

Daftar perusahaan chip modem 5G teratas berdasarkan global shipment (kuartal-III 2020 vs kuartal-III 2021)

No. Vendor Pangsa Pasar Kuartal-III 2020
(Pengiriman Chip Modem 5G Global)
Pangsa Pasar Kuartal-III 2021
(Pengiriman Chip Modem 5G Global)
1. Qualcomm 32 persen 62 persen
2. Mediatek 25 persen 28 persen
3. Samsung 9 persen 6 persen
4. Others (Lain-lain) 34 persen 4 persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com