Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ainun Najib, "Arek NU" Praktisi Teknologi di Singapura

Kompas.com - 02/02/2022, 15:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KawalCOVID19

Platform yang dikembangkan Ainun Najib berikutnya adalah KawalCOVID19. Platform ini secara layanan hampir mirip dengan milik pemerintah, “covid19.go.id”. Terdapat berbagai data seputar Covid-19 yang ditampilakan di situs web KawalCOVID19.

Baca juga: KawalCOVID19, Inisiatif Mengawal Informasi Virus Corona di Indonesia

Seperti, data soal jumlah kasus, vaksinasi, dan sebagainya. Selain itu, KawalCOVID19 juga memuat informasi mengenai tips seputar penangan Covid-19, seperti cara isolasi yang benar, saran makanan yang bergizi untuk meningkatkan imun, dan sebagainya.

KawalAPBD

KawalABPD merupakan sebuah situs web beralamatkan “KawalAPBD.org” yang diinisasi Fikri Auliya dan didukung oleh Ainun Najib. Situs ini dibuat untuk mengawal proses pembuatan RAPBD DKI Jakarta pada tahun 2015.

KawalAPBD ini dibuat atas situasi maraknya dugaan penggelembungan anggaran yang dilakukan oleh anggota dewan DPRD DKI Jakarta dalam proses pembuatan RAPBD.

Dengan skema crowdsourcing yang seperti KawalPemilu, platform itu juga memungkinkan untuk dilakukannya pengumpulan suara yang bersumber dari tanggapan masyarakat atas rincian dana di RAPBD DKI Jakarta.

Peduli kepada negeri

Meski ia kini masih bekerja di Singapura, Ainun mengaku sangat perhatian terhadap masa depan bangsa. Namun, Ainun tidak kunjung balik ke kampung halaman karena menilai lingkungan kerja di Indonesia belum mendukung.

Pada tahun 2015, bebarengan dengan peluncuran LaporPresiden, ia mengaku terpaksa bekerja di luar negeri karena kondisi di Indonesia belum memberikan ruang yang nyaman untuk berkarya di bidang teknologi.

Selain itu, alasannya lebih memilih berkarya di luar negeri karena mengukur juga tingkat kelayakan hidup, pendidikan anak, keamanan keluarga, dan potensi untuk maju.

Baca juga: Pendiri Kawal Pemilu di Balik Situs LaporPresiden

”Untuk dunia IT belum berkembang dengan baik di Indonesia. Bahkan, perusahaan saya punya cabang di Indonesia, tetapi ruang kerjanya berbeda. Di Indonesia mereka hanya jualan,” kata Ainun dalam wawancara pada 2015 lalu.

Saat itu, Ia berharap bahwa pemerintah bisa memberikan dukungan secara penuh pada orang-orang Indonesia yang ingin berkarya di bidang teknologi. Ainun menilai sebenarnya sumber daya manusia Indonesia jago dan mumpuni di bidang teknologi.

Menanggapi pidato Presiden Joko Widodo, Ainun Najib yang menyebut dirinya sebagai “Arek (anak) NU asli Gresik” di akun Twitternya, melontarkan cuitan jika ia tidak menyangka bahwa bakal disebut oleh orang nomor satu di Indonesia.

Ia juga mengucapkan rasa syukur karena kerjanya selama ini ternyata telah dikenali oleh Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com