Pengertian Sistem Operasi, Fungsi, dan Contohnya

KOMPAS.com - Sistem operasi komputer adalah program perangkat lunak atau software yang diperlukan untuk mengelola dan mengoperasikan perangkat komputasi seperti komputer, smartphone, atau tablet.

Sistem operasi berguna untuk menghubungkan perangkat lunak (software) dengan perangkat keras (hardware). Sistem operasi diperlukan agar kinerja komputer berjalan dengan baik. 

Sistem operasi akan memberikan perintah dan sebagai mediator antara manusia dan komputer.

Baca juga: Umur Sistem Operasi BlackBerry Tinggal Menghitung Hari

Fungsi sistem operasi

Fungsi utama sistem operasi adalah mengelola semua program dan aplikasi yang dapat dijalankan oleh komputer atau smartphone. Dilansir dari Wgu.edu, sistem operasi memiliki fungsi terperinci antara lain:

• Booting: sistem operasi berfungsi sebagai booting yaitu proses awal menyalakan sistem pada komputer. Booting biasanya terjadi saat proses awal menyalakan komputer
• Manajemen memori: yaitu berfungsi untuk mengontrol dan mengoordinasikan aplikasi komputer dan mengalokasikan ruang penyimpanan untuk program
• Loading dan execution: sistem operasi akan memuat dan memulai program kemudian menjalankan program tersebut hingga terbuka dan berjalan dengan normal
• Keamanan data: sistem operasi juga memiliki fitur – fitur menjaga keamanan data dan program komputer pengguna
• Manajemen disk: yaitu mengelola semua drive yang terpasang di komputer, termasuk pada hard driver, driver disk optic, dan lainnya. Fungsi ini juga dapat digunakan untuk membagi disk, memformat driver, dan lainnya
• Manajemen proses: sistem operasi dirancang untuk mengalokasikan sumber daya ke berbagai proses komputer, memungkinkan untuk berbagi informasi, menyinkronkan, dan melindungi perangkat
• Mengontrol perangkat: sistem operasi memungkinkan pengguna untuk membuka atau memblokir akses perangkat. Contoh seperti melepas CD/DVD, USB, dan berbagai perangkat transfer data lainnya
• Mengontrol pencetakan dokumen: sistem operasi juga berfungsi untuk mengontrol printer yang terhubung ke komputer
• Menampilkan user interface (UI)/antarmuka pengguna: ini berfungsi memungkinkan pengguna untuk memasukkan dan menerima informasi pada komputer seperti perintah diketik, kode, atau, format lainnya

Baca juga: Huawei Resmikan HarmonyOS, Sistem Operasi Alternatif Android

Contoh macam–macam sistem operasi

Setidaknya, ada lima jenis utama sistem operasi yang populer dan banyak digunakan di seluruh dunia saat ini. Ekosistem sistem operasi akan bertahan apabila terus digunakan seiring waktu.

Sistem operasi (OS) ini menjalankan beberapa jenis hardware, mulai dari ponsel, tablet, hingga komputer. Berikut ini contoh macam–macam sistem operasi yang umumnya banyak digunakan.

Sistem operasi Windows

Microsoft Windows merupakan salah satu jenis sistem operasi OS yang banyak dimuat di sebagian besar sistem operasi baru di komputer.

Sistem operasi Windows telah ada sejak tahun 1980-an. Windows memiliki berbagai versi dan pembaruan seperti Windows 95, Windows Vista, Windows 7/8/10 dan lain sebagainya.

Setiap pembaruan Microsoft terus berupaya meningkatkan pengalaman pengguna agar lebih mudah diakses dan digunakan. Sistem operasi Windows berisi panel kontrol, desktop, asisten desktop, dan lainnya.

Microsoft Windows banyak digunakan pengguna karena dirasa lebih kompatibel dengan berbagai jenis software lainnya. Namun sistem operasi ini memiliki kelemahan yaitu rentan terkena virus.

Baca juga: Daftar Shortcut Google Meet untuk Windows dan Mac

Sistem operasi Apple MacOS

Sistem operasi MacOS hanya disediakan untuk komputer Apple. Sistem MacOS terkenal dengan kelebihan kecepatan pemrosesan yang cepat, UI yang desktop yang sederhana, dan diklaim tidakrentan terinfeksi virus atau malware.

Apple macOS memiliki kelemahan utama yaitu menjalankan sistem operasinya sedikit susah dibanding Windows dan Linux.

Sistem operasi Linux

Linux juga menjadi salah satu sistem operasi yang JUGA banyak digunakan karena kemudahan penyesuaian dan menawarkan berbagai untuk dapat memodifikasinya. Kelebihan Linux adalah sistem operasi ini mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Namun hal ini hanya dapat dilakukan oleh seorang yang lebih paham mengenai teknologi. Adapun kelemahannya adalah cara instalasinya lebih susah dibanding Windows.

Baca juga: 25.000 Komputer PNS Jerman Tinggalkan Windows, Beralih ke Linux

Sistem operasi Google Android

Sistem operasi ini digunakan untuk menjalankan smartphone dan tablet Android. Sistem operasi ini berbasis Linux. Sistem operasi Android dirilis secara resmi pada tahun 2007. Penggunaannya terus meningkat seiring perkembangan smartphone saat ini.

Apple iOS

iOS adalah sistem operasi seluler yang dikembangkan oleh Apple Inc. Sistem operasi ini memberdayakan banyak perangkat seluler seperti iPhone dan iPod Touch. iOS termasuk sistem operasi seluler yang juga banyak digunakan setelah sistem operasi Android. 

Baca juga: Debat Android Vs iOS Berakhir Saling Tikam

Perbedaan sistem komputer dan ponsel

Sistem operasi pada komputer memiliki User Interface (UI) atau antarmuka yang berbeda-bedar tergantung perangkat. Untuk sistem operasi komputer di dekstop, akan menampilkan kontrol panel bagi pengguna untuk mengelola semua informasi.

Sistem operasi komputer ini sudah lebih lama muncul daripada sistem operasi di ponsel. Sedangkan pada sistem operasi ponsel tidak menyimpan data yang kompleks dan memiliki UI yang berbeda dan lebih sederhana. Hal ini bertujuan agar pengoperasian mobile lebih mudah dilakukan pengguna.

Selain Android, masing-masing vendor ponsel juga membuat sistem operasi ciri khas mereka sendiri, seperti Samsung dengan One UI, Oppo dengan ColorOD, Xiaomi dengan MIUI, atau vivo dengan FunTouchOS.