Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Kapan Siaran TV Analog di Wilayah Anda Dimatikan

Kompas.com - 26/04/2022, 09:00 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Selain untuk berkenalan, menurut Ismail, siaran simulcast juga berguna bagi masyarakat yang belum beralih ke siaran TV Digital agar tetap bisa menyaksikan siaran televisi analog.

Baca juga: Daftar 23 STB untuk Siaran TV Digital yang Mendapat Sertifikasi Kominfo

Bantuan STB gratis

Setelah siaran TV analog dimatikan, siaran TV nantinya akan dialihkan ke siaran TV digital. Untuk itu, masyarakat perlu melakukan pengecekan apakah TV miliknya sudah mendukung siaran TV digital atau belum.

Bila TV Anda belum mendukung siaran digital, maka Anda perlu menyiapkan TV yang mendukung siaran digital. Namun jika Anda enggan membeli TV digital baru, Anda dapat menggunakan TV lawas dengan alat tambahan yaitu Set Top Box (STB).

Kominfo sendiri bersama penyelenggara multipleksing menyediakan bantuan STB gratis kepada masyarakat. Namun, bantuan ini hanya ditujukan untuk masyarakat miskin. Adapun masyarakat non-miskin dapat melakukan pembelian STB secara mandiri.

"Set Top Box untuk masyarakat miskin itu dibagikan. Untuk yang non-miskin itu jauh lebih besar. Kami imbau untuk beli dari sekarang," kata Ismail.

Baca juga: Cara Cek Kelurahan yang Dapat STB TV Digital Gratis

Soal jumlah STB gratis, juru bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan kebutuhan STB gratis untuk ASO tahap pertama adalah sebanyak 3.202.470 unit.

Setiap satu unit STB gratis diperuntukkan untuk satu rumah tangga miskin. STB gratis dari pemerintah akan didistribusikan pertama kali ke daerah-daerah yang terdampak ASO Tahap I.

"Pembagian STB gratis untuk pertama kalinya akan didistribusikan ke daerah yang akan terdampak ASO tahap pertama, sebagaimana ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 tahun 2021, yang meliputi 56 wilayah siaran atau 166 Kabupaten/Kota," kata Dedy melalui pesan singkat kepada KompasTekno pada Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com