Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menyiksa" Konsol Windows Lenovo Legion Go dengan 5 Game Berat, Ini Hasilnya

Kompas.com - 24/11/2023, 19:15 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Dalam mode termal Performance, OS Power Mode Performance, refresh rate 144 Hz, dan Full Fan Speed, game bikinan Hoyoverse ini bisa dijalankan dengan frame rate 60 fps dalam pengaturan grafik rata kanan (High). Jumlah frame rate sama baik ketika dicas maupun tidak.

Saat menggunakan kombinasi konfigurasi Balance, frame rate ketika Legion Go dicas tetap konsisten 60 fps, sedangkan ketika tidak dicas menurun menjadi 57 fps.

Kami tidak bisa merasakan selisih 3 fps tersebut, karena game terasa tetap lancar termasuk saat melawan "Weekly Boss".

Perbedaan yang signifikan baru terasa ketika mengaktifkan Quiet Mode. Sebab, Genshin Impact mendapatkan sekitar 15 fps hingga 17 fps ketika dicas atau tidak dicas.

Game terasa kurang layak dimainkan, karena pergerakan dan combat menjadi elemen yang penting, misalnya ketika bertukar dari satu karakter ke karakter lain untuk melancarkan kombo elemen.

Baca juga: Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Ini Harganya

Impresi bermain game berat pakai Lenovo Legion Go

Konsol game Windows Lenovo Legion Go ini memiliki dimensi 40,7 mm x 298,83 mm x 131 mm dengan bobot 854 gram (termasuk controller).

Saat memegang dan bermain konsol Legion Go untuk kebutuhan benchmark, bagian tangan, leher, dan pundak kami mulai terasa pegal setelah bermain kurang lebih 20 menit.

Jadi, meskipun konsol Legion Go sejatinya merupakan konsol genggam, kami lebih senang memainkannya di meja, sehingga arah pandang mata melihat ke bawah.

Kami rutin juga memainkan Legion Go di tempat tidur, dan saat tangan kami lelah, kami menaruh konsol tersebut untuk sementara waktu.

Selain itu, kami kerap melepaskan kedua controller Legion Go untuk memainkannya ala Nintendo Switch. Ini menjadi solusi yang baik bagi pengguna yang tak ingin berlama-lama mengangkat perangkat berbobot 854 gram itu.

Catatannya, pemain harus membiasakan diri menggunakan kedua controller yang dilepas, karena rasanya seperti memakai dua remot saat menonton televisi.

Ketika bermain game, kebisingan kipas Lenovo Legion Go mencapai 39 desibel atau setara suara bisikan. Saat kipasnya dinyalakan, kebisingan ini meningkat menjadi 45 desibel atau seperti ketika ada di ruangan sunyi dengan sedikit suara. Pengukuran ini kami lakukan menggunakan aplikasi Sound Meter.

Baca juga: 6 Jam Mencoba Coral Island, Game Simulasi ala Harvest Moon Buatan Indonesia

Masih soal suara, audio yang dikeluarkan speaker atas Legion Go tidak terlalu nyaring walaupun dalam volume maksimum, sehingga tidak menyakiti telinga.

Suara ini bisa disaingi oleh suara kipas ketika memakai mode Performance dan Full Fan Speed. Solusinya, pengguna bermain game dengan headphone untuk menutupi suara kipas tersebut.

Menyoal suhu, distribusi panas Legion Go terletak pada bagian layar dan bagian belakang punggung konsol. Kedua controller yang kami pegang tidak terasa panas.

Karena distribusi panas terletak pada bagian punggung, pengguna sebaiknya jangan memangku atau menaruh Legion Go di bagian paha saat gaming.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com