Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify PHK Massal Lagi, Kini 1.500 Karyawan

Kompas.com - 05/12/2023, 08:33 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

Selain Spotify, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga memangkas jumlah karyawannya. Salah satu yang terbaru yaitu LinkedIn yang memangkas sekitar tiga persen karyawan global pada Oktober lalu.

Angka itu setara dengan sekitar 668 pekerja LinkedIn yang terdiri dari berbagai divisi. Beberapa di antaranya yaitu divisi produk, keuangan, teknisi dan talent.

Seperti Spotify, ini merupakan PHK kesekian kalinya bagi LinkedIn. PHK yang pertama dilakukan pada Mei 2023 lalu dan berimbas pada 716 karyawan.

Induk TikTok, ByteDance juga memangkas ratusan karyawan di divisi game, Nuverse pada akhir November lalu. ByteDance bahkan berencana menjual Montoon Technologies, pengembang pembuat game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Baca juga: Induk TikTok Mem-PHK Ratusan Karyawan Divisi Game, Mau Jual Mobile Legends

Restrukturisasi ini mencerminkan usaha Bytedance untuk memfokuskan kembali bisnisnya ke media sosial, dan memangkas unit usaha yang tidak menguntungkan.

Game-game terbitan Nuverse sendiri hingga kini belum ada yang sukses secara komersial, atau mengalami terobosan dalam dua tahun terakhir. Karena itu, Nuverse menjadi salah satu divisi yang ditinjau oleh manajemen perusahaan.

Bytedance saat itu meminta manajer senior Nuverse, untuk menghentikan semua proyek game yang sedang dikembangkan, maksimal hingga bulan Desember ini. Ratusan karyawan (dari total 3.000) yang mengerjakan deretan game tersebut kini telah di-PHK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com