Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Big Data, Cara Kerja, Jenis, dan Manfaatnya

Kompas.com - 07/01/2024, 03:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Di era digital saat ini istilah Big Data sudah tak asing lagi sebagai aset yang sangat penting. Big Data memiliki kegunaan penting untuk berbagai keperluan perusahaan dan organisasi. Salah satunya digunakan untuk mengidentifikasi tren dan pola untuk mengembangkan layanan baru.

Misalnya dalam perusahaan teknologi, Big Data bisa digunakan untuk memahami pengguna berinteraksi dengan produk mereka dan mengembangkan fitur dan layanan baru yang diinginkan pengguna.

Untuk mengulas lebih lanjut mengenai pengertian big data, cara kerja, dan manfaatnya, berikut ini KompasTekno menguraikannya.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Kebocoran Data Menurut Pengamat

Pengertian dan karakteristik Big Data

Dilansir dari Simpli Learn, Big Data adalah seperti gudang besar informasi yang sangat banyak, cepat, dan beragam. Istilah ini tidak hanya berbicara tentang data saja, tetapi juga mencakup segala macam kerangka kerja, alat, dan teknik yang terlibat di dalamnya.

Kemajuan teknologi dan munculnya cara baru berkomunikasi, seperti media sosial, dan perangkat yang lebih canggih, membuat tantangan bagi orang-orang di industri untuk menangani jumlah data yang semakin besar.

Contohnya, dari awal hingga tahun 2003, seluruh dunia hanya memiliki lima miliar gigabyte data. Tetapi pada tahun 2011, jumlah data yang sama dihasilkan hanya dalam dua hari.
Pada tahun 2013, jumlah data sebanyak itu dihasilkan setiap sepuluh menit.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika 90% dari seluruh data di dunia ini dihasilkan dalam beberapa tahun terakhir.

Karakteristik Big Data

Tiga V dari big data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan karakteristik utama dari big data. Ketiga V tersebut adalah:

Volume

Volume mengacu pada jumlah data yang dikumpulkan. Big data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti media sosial, sensor, perangkat seluler, dan transaksi bisnis. Jumlah data yang dikumpulkan terus meningkat setiap tahunnya, dan diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.

Variety

Variety mengacu pada jenis data yang dikumpulkan. Big data dapat berupa data terstruktur, tidak terstruktur, atau semi-terstruktur. Data terstruktur adalah data yang disimpan dalam format yang rapi dan mudah dianalisis, seperti data dalam database.

Data tidak terstruktur adalah data yang tidak disimpan dalam format yang rapi, seperti teks, gambar, dan video. Data semi-terstruktur adalah data yang berada di antara data terstruktur dan tidak terstruktur, seperti data XML dan JSON.

Velocity

Velocity mengacu pada kecepatan di mana data dikumpulkan. Big data sering kali tiba secara real-time atau hampir real-time, sehingga membutuhkan pemrosesan dan analisis yang cepat untuk mendapatkan wawasan.

Baca juga: Fungsi LAN Card pada Komputer dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

Cara kerja Big Data

Analisis big data melibatkan pencarian tren, pola, dan korelasi dalam sejumlah besar data yang belum diproses untuk memandu keputusan berdasarkan data.

Prosedur ini menggunakan metode analisis statistik yang terkenal, seperti pengelompokan dan regresi, pada kumpulan data yang lebih besar dengan bantuan instrumen yang lebih baru.

Pengumpulan data

Setiap perusahaan memiliki pendekatan berbeda dalam pengumpulan data. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti situs web, media sosial, sensor, perangkat seluler, transaksi bisnis, dan lain-lain.

Sumber data bervariasi dan bisa terstruktur (database), tidak terstruktur (teks, gambar, video), atau semi-terstruktur (XML, JSON).

Penyimpanan data

Data disimpan dalam infrastruktur penyimpanan yang skalabel dan terdistribusi. Ini dapat mencakup penyimpanan di cloud, basis data NoSQL, atau sistem penyimpanan khusus Big Data.

Pemrosesan data

Semua data, berapa pun ukurannya, harus dihapus untuk meningkatkan kualitas data dan menghasilkan temuan yang lebih kuat.

Data duplikat atau yang tidak perlu harus dihilangkan atau diperhitungkan, dan semua data harus disusun dengan tepat. Data kotor mungkin menyembunyikan dan menipu, sehingga menghasilkan temuan yang tidak akurat.

Analisis data

Algoritma dan teknik analisis data digunakan untuk menggali wawasan dan pola dari data tersebut. Analisis ini dapat mencakup analisis statistik, pembelajaran mesin, atau kecerdasan buatan tergantung pada tujuan dan kebutuhan spesifik.

Baca juga: Perbedaan Istilah Internet dan Ethernet dalam Jaringan Komputer

Jenis-jenis Big Data

Big Data memiliki beberapa jenis, seperti:

Data terstruktur

Ini merupakan data yang terorganisir mudah untuk dievaluasi dan disortir karena memiliki karakteristik organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Jenis data ini disajikan dalam skema terstruktur atau tabel.

Karakteristik data ini mudah dicari dan dianalisis menggunakan metode tradisional serta sering digunakan untuk analisis laporan. Oleh karena itu, data terstruktur adalah data yang disimpan dalam format yang rapi dan mudah dianalisis, seperti data dalam database.

Data tidak terstruktur

Data tidak terstruktur mengacu pada informasi yang tidak memiliki makna konseptual yang telah ditentukan sebelumnya.

Jenis data ini biasanya sulit dipahami atau dianalisis oleh database konvensional atau model data. Sebagian besar data berukuran besar terdiri dari data tidak terstruktur, termasuk fakta, tanggal, dan angka. File video dan audio, aktivitas seluler, foto satelit, dan jenis data besar lainnya.

Data semi terstruktur

Data semi-terstruktur merupakan data kombinasi yang berada di antara data terstruktur dan tidak terstruktur. Data ini memiliki format tertentu, namun tidak ketat layaknya data terstruktur. Jenis data ini sering digunakan dalam pertukaran data antar sistem dan aplikasi.

Manfaat Big Data

Perusahaan menggunakan big data dalam sistem mereka untuk meningkatkan operasi, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, membuat kampanye pemasaran yang dipersonalisasi, dan mengambil tindakan lain yang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan.

Misalnya saja Big Data digunakan oleh peneliti medis untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyakit dan faktor risiko serta oleh dokter untuk membantu mendiagnosis penyakit dan kondisi medis pada pasien. Berikut ini beberapa manfaat lainnya.

Pengambilan keputusan yang lebih baik

Big Data menyediakan wawasan yang mendalam dan analisis yang dapat membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

Data yang terkumpul membantu mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang mungkin tidak terlihat dengan metode tradisional.

Optimasi operasional

Perusahaan dapat mengoptimalkan proses operasional mereka dengan menggunakan analisis Big Data. Ini termasuk peningkatan efisiensi, pengelolaan rantai pasokan yang lebih baik, dan pengurangan pemborosan.

Peningkatan Pengalaman Pelanggan

Dengan menganalisis data pelanggan, perusahaandapat memahami preferensi dan perilaku pelanggan dengan lebih baik. Ini memungkinkan penyedia layanan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Inovasi produk dan layanan

Analisis Big Data dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang inovasi baru. Dengan memahami kebutuhan pasar dan umpan balik pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan dan inovatif.

Baca juga: Perangkat Output Komputer: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Demikian ulasan mengenai pengertian big data, cara kerja, dan manfaatnya. Semoga bermanfaat. Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus instal aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com