Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Topologi Star dalam Jaringan Komputer dan Karakteristiknya

Kompas.com - 21/03/2024, 01:00 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya perlu mengetahui beberapa hal dasar soal topologi star, terutama ketika tengah belajar mengenai jaringan komputer. Salah satu hal dasar itu seperti fungsi topologi star dalam jaringan komputer.

Jaringan komputer merupakan sistem yang menghubungkan beberapa komputer agar dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya. Untuk menghubungkan beberapa komputer itu, jaringan komputer membutuhkan topologi atau konfigurasi jaringan.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dalam jaringan komputer, ada beberapa jenis topologi yang umum dipakai, salah satunya seperti yang dibicarakan saat ini, yaitu topologi star. Topologi star memiliki fungsi yang membedakannya dengan jenis topologi lain.

Ketika tengah belajar soal jaringan komputer, pengguna perlu mengetahui fungsi topologi star agar dapat memahami kegunaannya dan membedakannya dengan jenis topologi lain. Lantas, apa fungsi topologi star?

Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap fungsi topologi star. Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi star.

Pengertian topologi star

Sebelum mengetahui fungsinya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian topologi star. Sebab, pengertian topologi star mengandung istilah-istilah yang penting diketahui untuk memahami fungsinya nanti. Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi star?

Topologi star adalah konfigurasi jaringan di mana setiap komputer atau node terhubung ke sebuah perangkat pusat atau biasa disebut Hub/Switch. Seperti namanya, topologi star memiliki konfigurasi jaringan dengan struktur seperti bintang.

Topologi star merupakan salah satu konfigurasi jaringan komputer yang paling umum digunakan. Dalam konfigurasi jaringan ini, semua perangkat yang terhubung ke perangkat Hub terangkai seperti struktur bintang.

Topologi star berbeda dengan topologi mesh. Dalam topologi star, sebuah node atau komputer tidak dapat langsung berkomunikasi dengan node lainnya, tetapi harus melalui bantuan dari perangkat Hub.

Kemudian, perangkat komputer periferal dalam topologi ini akan berfungsi sebagai klien, sedangkan perangkat jaringan pusat seperti Hub akan berfungsi sebagai server. Topologi star menggunakan kabel RJ-45 atau koaksial untuk menghubungkan beberapa node.

Dalam topologi bintang, semua perangkat yang terhubung sepenuhnya bergantung pada perangkat pusat atau Hub. Proses komunikasi dari seluruh node di jaringan komputer akan gagal jika perangkat pusat mengalami masalah.

Instalasi topologi bintang pada jaringan komputer itu relatif mudah. Topologi ini sudah banyak dipakai untuk membuat jaringan pada berbagai institusi, seperti rumah sakit, bank, lembaga pendidikan, dan bandara.

Itulah penjelasan mengenai apa itu topologi star yang perlu dipahami dulu. Selanjutnya, untuk fungsi topologi star, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Fungsi topologi star

Sama seperti jenis topologi lain, fungsi topologi star secara umum adalah untuk menghubungkan beberapa komputer dalam jaringan agar dapat berkomunikasi, transfer data, dan berbagai sumber daya.

Namun, topologi star memiliki fungsi atau kegunaan spesifik berdasar bentuk konfigurasinya. Dikutip dari Javatpoint, topologi star cocok digunakan untuk mendukung kebutuhan jaringan dalam skala yang cukup luas seperti dalam kebutuhan institusi pendidikan atau perbankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com