Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perbedaan WhatsApp Aero dan WhatsApp Biasa, Hat-hati Risikonya

Kompas.com - 29/03/2024, 15:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Pengguna perlu mewaspadai risiko dari pemakaian WhatsApp Aero. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan bahaya WA Aero di bawah ini.

Bahaya WA Aero dan WA Mod lainnya

Terdapat beberapa bahaya WA Aero yang berpotensi merugikan pengguna. Misalnya, WA Aero dan WA Mod lainnya rentan membawa program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi pengguna.

Kemudian, akun WA pengguna juga lebih rentan diblokir apabila memakai aplikasi WhatsApp Aero. Adapun penjelasan yang lebih detail soal bahaya WA Aero dan WA Mod lainnya adalah sebagai berikut.

1. Rawan membawa malware dan spyware

Sebagaimana sempat disinggung di atas, file aplikasi WhatsApp GB tidaklah tersedia di toko aplikasi resmi. Untuk download WhatsApp Aero, pengguna perlu mengakses langsung situs web pengembangnya.

Dengan proses download WhatsApp Aero seperti itu, filenya rawan membawa malware dan spyware yang bisa mencuri data pengguna. Ini dikarenakan tidak ada yang memverifikasi keamanan file aplikasi WhatsApp GB.

2. Tidak ada jaminan perlindungan pesan

WhatsApp memiliki sistem keamanan enkripsi (end-to-end encryption) yang dapat melindungi agar pesan pengguna tak dapat diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp sendiri.

Namun, tak ada jaminan sistem keamanan perlindungan pesan tersebut, juga tersedia pada WhatsApp Aero dan WhatsApp Mod lainnya, yang sejatinya bukan dikembangkan secara resmi oleh WhatsApp.

CEO WhatsApp, Will Cathcart sering memperingatkan pada pengguna untuk tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp Aero dan teman-temannya.

Melalui sebuah utas di akun Twitter pribadinya dengan handle @wcathcart, Cathcart mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp hasil modifikasi tak terjamin keamanannya dan berpotensi mencuri data penggunanya.

Misalnya, seperti di aplikasi WhatsApp modifikasi bernama "Hai WhatsApp" dari pengembang HeyMods.

"Baru-baru ini tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi 'Hai WhatsApp' dan lainnya. Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel pengguna," kata Cathcart.

3. Rentan diblokir

Risiko menggunakan WhatsApp Aero yang berikutnya adalah akun pengguna rentan diblokir oleh pihak WhatsApp. Untuk diketahui, pihak WhatsApp sendiri tidak pernah memberikan otorisasi pengembangan aplikasi ke WhatsApp Aero.

Dengan demikian, pengguna yang tetap menggunakan WhatsApp Aero bisa dijatuhi sanksi lantaran melanggar ketentuan dari pihak WhatsApp.

Dikutip dari laman resmi bantuan WhatsApp, pihak WhatsApp mengatakan bahwa akun pengguna WhatsApp yang memakai aplikasi WhatsApp Mod seperti WhatsApp Aero, bisa dijatuhi sanksi berupa pemblokiran akun sementara hingga selamanya.

Pada sanksi pemblokiran sementara, pengguna masih diberi kesempatan untuk beralih ke aplikasi WhatsApp resmi. Peralihan ini penting dilakukan agar akun tidak diblokir secara permanen oleh pihak WhatsApp lantaran menggunakan aplikasi WhatsApp Aero.

Baca juga: 10 Ciri WhatsApp Disadap, Perhatikan untuk Menjaga Akun Tetap Aman

Itulah perbedaan WhatsApp Aero dan WhatsApp biasa, serta risiko berbahayanya yang perlu diketahui. Untuk menghindari risiko tersebut, pengguna sangat disarankan untuk memakai aplikasi WhatsApp biasa yang jelas dikembangkan pihak WhatsApp resmi.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com