Saat merekam dengan kedua mode ini, pengguna dapat menekan tombol Ctrl dan F12 secara bersamaan untuk menambahkan tanda marker. Marker ditambahkan untuk menandai momen kunci yang ingin dilihat kembali atau disimpan pengguna.
Berbagai game nantinya juga memiliki marker tertentu yang ditambahkan secara otomatis, misalnya marker yang menandai "kematian" karakter pengguna di Counter-Strike 2, seperti yang terlihat di posting Steam di media sosial X (dahulu Twitter).
Today we’ve launched Steam Game Recording into Beta. This is a new built-in system for creating and sharing your gameplay footage, that works on any game on Steam.
Learn more here: https://t.co/H5z6Reykmx pic.twitter.com/koDAjyUeAe
— Steam (@Steam) June 26, 2024
Steam Game Recording tidak akan merekam desktop pengguna, dan pengguna bisa memilih kanal audio apa yang ingin direkam.
Hasil perekaman sementara ini bisa dilihat dengan membuka Steam Overlay via tombol Shift dan Tab di keyboard. Jika belum aktif, Steam Overlay bisa diaktifkan dengan membuka Steam, lalu mengakses menu "Settings" > "In Game" > "Enable the Steam Overlay while in-game".
Di sini, pengguna bisa melihat linimasa (timeline) perekaman video beserta berbagai marker yang sudah ditambahkan.
Pilih bagian video yang menarik, kemudian klik menu "Save" untuk menyimpan dan "Share" untuk membagi video.
Untuk menu "Save", pengguna dapat menyimpan video di Steam atau mengekspornya menjadi file berformat .mp4 yang disimpan di komputer (PC) pengguna, di lokasi pilihan pengguna.
Untuk menu "Share", pengguna bisa menyalin tautan video dan mengirimkannya ke Steam Deck, ponsel yang terhubung aplikasi Steam Mobile, dan ke obrolan (chat) teman di Steam.
Steam memastikan bahwa fitur perekaman video ini dirancang agar efisien dan mengambil sumber daya komputer sesedikit mungkin dari game yang dimainkan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Steam, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Steam Gelar FPS Fest, Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.