Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Game MOBA "Honor of Kings" dan "Mobile Legends"

Kompas.com - 29/05/2024, 11:00 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tencent bakal merilis game multiplayer online battle arena (MOBA) terbarunya, Honor of Kings (HoK) di pasar global, termasuk Indonesia pada 20 Juni 2024 mendatang. 

Game ini akan menjadi kompetitor langsung dari salah satu game MOBA yang bisa dibilang cukup populer di Indonesia, yaitu Mobile Legends (MLBB) buatan Moonton

Secara garis besar, kedua game ini bisa dibilang memiliki banyak persamaan, salah satunya adalah memungkinkan pemain bertarung lima lawan lima untuk memenangkan pertandingan dengan cara menghancurkan pertahanan musuh.

Baca juga: 10 Game Mobile Paling Laris, Honor of Kings Paling Cuan

Meski mirip, perbedaan kedua game ini juga tak kalah banyak. Beberapa perbedaan terletak di desain dan fitur di dalam game, hingga karakter-karakter yang bisa dimainkan pengguna. 

Nah, kali ini KompasTekno mencoba menjajal kedua game tersebut untuk mengulik apa saja hal-hal yang sama dan beda yang membuat game ini unik satu sama lain. Apa saja persamaan dan perbedaannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!.

Mekanisme permainan

Ilustrasi gameplay Honor of Kings (atas) dan Mobile Legends (bawah).Kompas.com/BILL CLINTEN Ilustrasi gameplay Honor of Kings (atas) dan Mobile Legends (bawah).

Mekanisme permainan alias gameplay Honor of Kings dan Mobile Legends bisa dibilang sama persis. Di dalam kedua game tersebut, pemain akan memainkan seorang karakter (hero) untuk membantu rekan satu tim memenangkan pertandingan. 

Satu tim berjumlah lima orang, dan cara pemain memenangkan pertandingan adalah menghancurkan markas (base) tim lawan yang berisi lima orang pula (5vs5). 

Sebelum menghancurkan markas musuh, pemain harus menghancurkan beberapa tiga lapis menara pertahanan alias turret atau tower yang ada di luar markas terlebih dahulu.

Menara pertahanan ini bisa dijaga oleh karakter yang memang ditugaskan di posisi atau jalur (lane) tersebut. Sama seperti Mobile Legends, Honor of Kings memiliki tiga lane, yaitu lane atas, tengah, dan bawah. 

Baca juga: Game Pesaing Mobile Legends Rilis di Indonesia 20 Juni

Setiap lane memiliki menara pertahanan masing-masing, sehingga tiap pemain harus menjaganya dengan baik supaya tak mudah dihancurkan.

Sepanjang permainan, pemain bisa meningkatkan level karakter dan membeli berbagai "senjata" atau item untuk memperkuat kemampuan hero mereka.

Ketika level dan item yang dimiliki pemain lebih unggul dari karakter musuh, maka mereka akan lebih mudah untuk menghancurkan tower atau mengeliminasi musuh yang menghadang.

Selain item, fitur game lain yang bisa memperkuat karakter adalah Arcana di Honor of Kings dan Emblem di Mobile Legends

Sejatinya, kedua fitur ini memungkinkan karakter yang dipakai memiliki peningkatan kemampuan berdasarkan tipe serangan mereka, sekaligus memberikan efek tambahan ketika menyerang suatu musuh.

Tampilan utama dan menu

Ilustrasi tampilan utama dan menu di Honor of Kings (atas) dan Mobile Legends (bawah).Kompas.com/BILL CLINTEN Ilustrasi tampilan utama dan menu di Honor of Kings (atas) dan Mobile Legends (bawah).

Masuk ke desain game, tampilan utama Honor of Kings dan Mobile Legends bisa dibilang sama persis. Keduanya setidaknya akan menampilkan sebuah karakter di dalam game yang merupakan karakter terbaru. 

Tata letak (layout) tampilan utama juga bisa dibilang tak jauh berbeda. Tombol mode "Ranked", misalnya, sama-sama terletak di pojok kanan bawah tampilan utama. Tepat di atas tombol tersebut, ada daftar teman yang sedang online yang bisa diajak untuk bermain.

Pada bagian atas, terdapat beberapa kurs di dalam game yang dimiliki pemain. Di Honor of Kings, uang "reguler" yang bisa dipakai untuk membeli hero disebut Starstone, sedangkan di Mobile Legends adalah Battle Points.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com