Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2020, 15:53 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama beberapa tahun belakangan, perusahaan pembuat game battle royale Fortnite, Epic Games, fokus di sejumlah pasar (market), seperti Amerika Serikat (AS), serta beberapa negara Eropa dan Asia.

Kini, perusahaan asal kota Cary, Carolina Utara, AS tersebut tampaknya mulai melirik pasar Asia Tenggara, temasuk Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Quentin Staes-Polet selaku General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).

Menurut Quentin, komunitas serta pengembang (developer) game yang jumlahnya terus berkembang menjadi salah satu alasan mengapa pihaknya ingin eksis di Asia Tenggara dan juga Indonesia.

"Kami telah membina komunitas dan developer game di Indonesia selama beberapa tahun terakhir secara rutin dan melihat ada perkembangan," ujar Quentin.

General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).KOMPAS.com/Bill Clinten General Manager Southeast Asia & India, Epic Games, Quentin Staes-Polet dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno, Kamis (6/8/2020).
Quentin sayangnya tidak mengumbar berapa besar sebenarnya perkembangan yang dimaksud.

Namun, ia mengatakan bahwa beragam komunitas dan pengembang game yang berasal dari Indonesia ini memang kerap membahas seputar teknologi Unreal Engine. 

Baca juga: Tampilan Grafis Unreal Engine 5 Dipamerkan Pakai PlayStation 5

Sedikit informasi, Unreal Engine merupakan perangkat lunak (software) yang dibuat Epic Games, dan dirancang pertama kali oleh sang CEO, Tim Sweeney, pada 1998.

Biasanya, software tersebut dipakai untuk mengembangkan game yang bisa dijalankan di beragam platform, seperti mobile, PC, hingga konsol.

Versi teranyarnya, Unreal Engine 5, bahkan digunakan untuk membuat game konsol generasi terbaru, PS5 dan Xbox One Series X.

Ada potensi di industri film

Selain pertumbuhan komunitas, kebutuhan terhadap game engine di luar industri game juga turut memicu Epic Games untuk terus merambah ke beragam pasar.

Di Indonesia sendiri, Quentin melihat adanya potensi bisnis di industri film untuk penggunaan (use case) Unreal Engine 5.

"Menurut kami, industri film dan penyiaran memiliki potensi di Indonesia. Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat untuk masuk ke pasar ini," kata Quentin.

Unreal Engine 5 sendiri, menurut Quentin, bisa dimanfaatkan untuk menekan biaya produksi suatu film, apalagi di saat pandemi seperti ini.

Baca juga: Game Fortnite di iOS Bikin Epic Games Untung Besar

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Kini Bisa Ngobrol dengan AI

Pelanggan YouTube Premium Kini Bisa Ngobrol dengan AI

Software
2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

2 Cara Melihat Lagu Teratas atau Top Song di Spotify Wrapped 2023 dengan Mudah

Software
Hoyoverse Bagi-bagi 800 'Stellar Jade' Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Hoyoverse Bagi-bagi 800 "Stellar Jade" Honkai Star Rail Gratis, Begini Cara Klaimnya

Game
Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Cara Cek Berapa Banyak Video TikTok Kita Dibagikan Pengguna Lain

Software
Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Cara Membuat Spotify Wrapped 2023 untuk Cek Musik Favorit Sepanjang Tahun

Internet
Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Pelanggan YouTube Premium di Indonesia Bisa Main 40 Game Gratis, Begini Caranya

Game
Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Cara Bikin YouTube Music Recap 2023 buat Lihat Musisi Terfavorit Tahun Ini

Internet
34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada 'Avatar: Frontiers of Pandora'

34 Game Baru yang Rilis Desember 2023, Ada "Avatar: Frontiers of Pandora"

Game
Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Arsip atau Hapus Gmail? Mana yang Lebih Baik buat Rapikan Kotak Masuk?

Software
Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Apple Mendadak Rilis iOS 17.1.2 Tambal Celah Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Update

Software
Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Xiaomi Umumkan Redmi K70 Pro Edisi Khusus Lamborghini

Gadget
Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Vivo Y100i Meluncur, HP Menengah dengan Memori Jumbo

Gadget
HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

HP Gaming iQoo 12 5G Rilis 7 Desember di Indonesia, Intip Spesifikasinya

Gadget
WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

WhatsApp Kini Bisa Sembunyikan Pesan dengan Kode Rahasia, Begini Caranya

Software
Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Ini Dia, Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store Indonesia 2023

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com