Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Xiaomi Indonesia Aktif Menjawab di Media Sosial, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/09/2020, 13:30 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sebelumnya tak aktif di medsos

Kendati sekarang rajin posting di Instagram dan Twitter, dulu sebenarnya Alvin tak terlalu aktif di media sosial. Dia hanya menggunakannya sebagai sarana untuk menjaga komunikasi dengan teman-temannya di Amerika Serikat setelah meninggalkan negara itu.

Isi feed Instagram Alvin pun kebanyakan hanya foto-foto travel serta restoran yang dia singgahi. Twitter juga hanya diperlakukan sebagai medium untuk memperoleh informasi saja.

Alvin memang berkuliah di Universitas Stanford, California, kemudian sempat mendirikan startup dan bekerja di Flipboard yang juga berbasis di AS sebelum akhirnya berlabuh di Xiaomi. Di sinilah kebiasaannya ber-medsos berubah.

Baca juga: Cerita Bos Xiaomi Indonesia Alvin Tse, Ubah Cita-cita Setelah Berjumpa Steve Jobs

CEO Xiaomi Lei Jun menuntut para pegawainya supaya selalu menyempatkan diri untuk posting di medsos, setidaknya sekali setiap hari, dalam rangka menjaga komunikasi dengan pengguna.

Jun dikenal rajin posting hingga kini. Padahal, kesibukannya sebagai CEO luar biasa. Jun biasa pulang dari kantor pukul 1 pagi, umurnya pun hampir 20 tahun lebih tua dibanding Alvin yang termasuk generasi muda di perusahaan.

"Kalau dia saja bisa punya waktu untuk posting di medsos, apalagi kami yang pegawainya? Disiplin itulah yang ditanamkan oleh Lei Jun," kisah Alvin.

Alvin pun mulai menggunakan kanal media sosialnya untuk mengunggah konten terkait Xiaomi. Dia berupaya menyampaikan filosofi dan cerita tentang Xiaomi ke teman-teman dan pengguna medsos secara umum.

Lambat laun, posting dan menanggapi pengguna secara langsung di medsos menjadi kebiasaan yang sudah dilakoninya sejak beberapa tahun terakhir.

Seperti Lei Jun, Alvin sekaligus ingin memberi contoh bagi para koleganya. "Kalau saya ingin para staf memperlakukan pengguna sebagai teman, maka saya sendiri harus benar-benar memperlakukan pengguna sebagai teman," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com