[POPULER TEKNO] Bill dan Melinda Gates Bercerai, Daftar Ponsel Turun Harga, hingga CEO Zoom yang Kelelahan Rapat Online

KOMPAS.com - "Pernikahan sejatinya adalah awal dari sebuah melodi cinta nan abadi," begitu kata-kata dari seorang fisikawan, penyair sekaligus penulis, Debasish Mridha.

Mungkin, melodi itu saat ini berhenti mengiringi biduk rumah tangga Melinda dan Bill Gates. Kabar perceraian mereka menjadi pembuka pekan yang cukup mengejutkan banyak orang.

Kenapa enggak, pasangan filantropi ini telah membangun rumah tangga selama 27 tahun dan dikaruniai tiga orang anak.

Selain kabar perceraian itu, tahu apa lagi yang tidak abadi? Tentu saja tunjangan hari raya alias THR. Hayo, tinggal berapa THR kamu sekarang?

Biasanya, orang menanti-nanti THR untuk beli ponsel baru. Nah, kebetulan banget beberapa vendor smartphone ramai-ramai menurunkan harga ponsel mereka nih. Kira-kira siapa aja ya?

Terus, ada juga CEO Zoom yang sama lelahnya seperti kita, karena sering rapat online. Kita bahas satu-satu yuk, mulai dari kabar perceraian Bill dan Melinda Gates.

Melinda dan Bill Gates cerai?

Sadly to say, yes. Dua sejoli yang hobi berdonasi itu bebarengan mengumumkan perceraian mereka lewat Twitter. Mereka memutuskan pisah setelah 27 tahun menikah.

Lamanya membina rumah tangga ternyata bukan jaminan bakal langgeng ya, guys. Tapi, walaupun mereka bercerai, Bill mengatakan dia dan Melinda tetap akan saling berbagi kepercayaan untuk meneruskan yayasan mereka, Bill and Melinda Foundations.

Baca juga: Bill dan Melinda Gates Resmi Bercerai

Alasan Bill Gates cerai apa ya?

Sampai saat ini belum ada konfirmasi alasan mereka bercerai. Kasak-kusuk yang beredar sih karena hadirnya orang ketiga. Nama Zhe "Shelly" Wang, yang merupakan penerjemah Gates Foundations disebut-sebut menjadi salah satu penyebab Bill dan Melinda bercerai. Tapi, pihak Shelly membantah kabar itu.

Baca juga: Kisah Cinta Bill Gates dan Melinda Gates, Sejoli Murah Hati yang Kini Bercerai

Bagi harta gono-gininya, gimana dong?

Belum ada informasi terkait bagaimana pembagian harta setelah perceraian. Kalau menurut laporan Bloomberg, pasangan ini punya total kekayaan sebesar 146 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.117 triliun (kurs Rp 14.500).

Walaupun mereka bercerai, Bill dan Melinda Gates tetap akan menempati posisi pimpinan yayasan mereka. Kamu enggak perlu pusing dan lelah ikut mikirin pembagian harta gono-gini Bill dan Melinda ya, soalnya enggak bakal "kecipratan" juga kan?

Kalau mau pusing, mending pusing mau beli smartphone baru yang mana. Soalnya, beberapa vendor smartphone bebarengan nurunin harga ponsel mereka.

NikkeiAsia Ilustrasi iPhone 12 dan iPhone 12 Pro.

Wih, merek smartphone apa aja yang turun harga?

Oppo, Xiaomi, dan Apple menawarkan harga khusus nih jelang lebaran. Oppo punya lima smartphone yang turun harga, yaitu:

• Oppo A11k (2 GB/32 GB) - Rp 1,7 juta (turun harga dari Rp 1,8 juta)
• Oppo A15 (3 GB/32 GB) - Rp 1,8 juta (turun harga dari Rp 2 juta)
• Oppo Reno4 F (8 GB/128 GB) - Rp 3,8 juta (turun harga dari Rp 4,3 juta)
• Oppo Reno5 5G (8 GB/128 GB) - Rp 6 juta (turun harga dari Rp 7 juta)
• Oppo Find X2 (12 GB/256 GB) - Rp 12 juta (turun harga dari Rp 15 juta)

Baca juga: 5 Ponsel Oppo Ini Lagi Turun Harga di Indonesia

Xiaomi punya empat model smartphone dengan harga baru. Model-model itu berasal dari seri Redmi hingga Poco. Keempat smartphone Xiaomi yang turun harga adalah:

• Redmi 9 3GB+32GB - Rp 1,599,000 (turun harga dari Rp 1,649,000)
• Redmi 9 4GB+64GB - Rp 1,699,000 (turun harga dari Rp 1,749,00)
• Redmi Note 9 4GB+64GB - Rp 1,999,000 (turun harga dari Rp 2,099,00)
• Redmi Note 9 6GB+128GB - Rp 2,399,000 (turun harga dari Rp 2,499,00)
• Redmi Note 9 Pro 6GB+64GB - Rp 3,099,000 (turun harga dari Rp 3,199,00)
• Redmi Note 9 Pro 8GB+128GB - Rp 3,499,000 (turun harga dari Rp 3,599,000)
• POCO X3 NFC 6GB+64GB - Rp 2,899,000 (turun harga dari Rp 2,999,000)
• POCO X3 NFC 8GB+128GB - 3,299,000 (turun harga dari Rp 3,399,000)

Baca juga: Empat Smartphone Xiaomi Turun Harga, Ini Daftarnya

Kalau pengen beli iPhone baru, kebetulan nih harga iPhone 12 di Indonesia ikutan turun.
Kanal distribusi Apple di Indonesia, seperti iBox, Eraspace, dan Digimap memberikan potongan kepada sejumlah produk Apple.

Adapun harga baru iPhone 12 di Indonesia adalah sebagai berikut:

• iPhone 12 64 GB = Rp 12.999.000 (harga awal Rp 14.999.000)
• iPhone 12 128 GB = Rp 14.499.000 (harga awal Rp 16.499.000)
• iPhone 12 256 GB = Rp 15.999.000 (harga awal Rp 17.999.000)
• iPhone 12 Mini 64 GB = Rp 10.999.000 (harga awal Rp 12.999.000)
• iPhone 12 Mini 128 GB = Rp 12.499.000 (harga awal Rp 14.499.000)
• iPhone 12 Mini 256 GB = Rp 13.999.000 (harga awal Rp 15.999.000)
• iPhone 12 Pro 128 GB = Rp 17.499.000 (harga awal Rp 18.499.000)
• iPhone 12 Pro 256 GB = Rp 19.999.000 (harga awal Rp 20.999.000)
• iPhone 12 Pro 512 GB = Rp 23.999.000 (harga awal Rp 24.999.000)
• iPhone 12 Pro Max 128 GB = Rp 19.499.000 (harga awal Rp 20.499.000)
• iPhone 12 Pro Max 256 GB = Rp 21.999.000 (harga awal Rp 22.999.000)
• iPhone 12 Pro Max 512 GB= Rp 25.999.000 (harga awal Rp 26.999.000)

Baca juga: Harga iPhone 12 Terbaru di Indonesia Mei 2021

Pusing kan mau pilih yang mana. Beli dengan bijak ya, disesuaikan dengan kemampuan budget aja, daripada lelah mengejar gengsi tapi minim pundi-pundi.

Ngomong-ngomong soal lelah, kalian sudah jenuh belum menghadiri rapat online via Zoom?
Kemungkinan besar pasti pada setuju soal ini.

Soalnya, yang lelah dengan rapat online bukan cuma pekerja kantoran biasa saja, tapi seorang pendiri dan CEO Zoom, Eric Yuan pun pernah lelah ikut rapat online.

Twitter/@ericsyuan CEO Zoom, Eric S. Yuan.

Kok bisa sih dia ikutan lelah rapat online?

Tentu bisa dong. Eric mengaku kalau dia juga pernah mengalami "zoom fatigue" atau rasa lelah, jenuh, dan gelisah karena terlalu sering mengikuti kegiatan virtual.

Meskipun namanya zoom fatigue, fenomena ini enggak melulu karena platform zoom, tapi juga platform video konferensi lain seperti Microsoft Team atau Google Meet.

Nah, Eric cerita kalau dia pernah dalam satu hari maraton rapat online sebanyak 19 rapat dalam sehari. Gara-gara itu, Eric kapok ikut rapat beruntun lagi dan akhirnya dia bisa lebih merasa "waras" sekarang.

Baca juga: Ketika CEO Zoom Kelelahan Rapat Online Akibat Zoom Fatigue

Emang Zoom Fatigue ciri-cirinya gimana sih?

Kata Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd selaku Center Director MS School & Wellbeing Center, Zoom Fatigue biasanya ditandai dengan beberapa gejala.

Seperti fokus berkurang, kemampuan mengolah info melambat, motivasi turun, cepat lelah, otot terasa pegal, mudah tersinggung, sulit mengambil keputusan, koordinasi tangan dan mata menurun, serta respons melambat.

Nah lho, pernah gitu enggak? Hati-hati lho. Soalnya, menurut Rosdiana, Zoom Fatigue yang berkepanjangan bisa mengganggu produktivitas dan kesehatan mental.

Waduh, cara mencegahnya bagaimana dong?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Misalnya memperkecil jendela aplikasi agar mata hanya fokus pada satu wajah saja.

Bisa juga menyembuyikan jendela wajah sendiri. Soalnya, menurut penelitian, orang akan akan cenderung stres secara fisik karena berada di depan kamera, dan seolah-olah sedang diawasi.
Bisa juga menon-aktifkan kamera bila diperlukan.

Tapi, walaupun sudah banyak yang mulai lelah dengan rapat online, platform video konferensi seperti masih akan tetap populer selama pandemi. Beda dengan aplikasi Clubhouse yang populartitasnya agak mulai menurun.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Zoom Fatigue, Kelelahan Akibat Sering Video Call

Global Times ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse

Popularitas Clubhouse menurun

Sensor Tower mencatat jumlah unduhan apliaksi Clubhouse menurun sejak bulan Maret.
Pada bulan Januari, Clubhouse diunduh 2,4 juta unduhan. Pada bulan Februari, angka unduhan melejit 300 persen dan mencapai 9,6 juta unduhan.

Namun pada bulan Maret, jumlah unduhan menurun drastis menjadi 2,7 juta, dan semakin menurun di bulan April dengan angka 992.000 unduhan saja secara global.

Tapi, Sensor Tower mencatat bahwa banyak pengguna Clubhouse yang loyal dan masih bertahan menggunakan aplikasi tersebut.

Di sisi lain, Clubhouse sedang menyiapkan aplikasi versi Android. Udah tahu kan kalau selama ini Clubhouse cuma tersedia di iOS saja. Clubhouse versi Android kabarnya sudah mulai diuji coba versi beta dengan beberapa pengguna non-karyawan.

Baca juga: Tanda Popularitas Clubhouse Mulai Menurun

Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Kumpulan stiker animasi baru WhatsApp.

6 Sticker Baru WhatsApp

Ada kabar baik nih buat kamu yang hobi balas chat pakai stiker. Soalnya, WhatsApp merilis enam stiker animasi baru.

Keenam stiker lucu-lucu itu adalah A Burdensome Pigeon Named Eagle, si beruang menari Betakkuma 2, dua sahabat Egg And Chup, Realistic Rabbit, Square Cheese’s Daily Life, dan Woman Cactus. Mau download? Link download bisa dapatkan di sini ya.

Keluhan Pengguna Shopee gara-gara flash sale

Shopee lagi-lagi ramai diprotes penggunanya. Baru-baru ini, banyak pengguna Shopee Indonesia mengeluh adanya pembatalan transaksi secara sepihak dari Shopee dan akun yang diblokir atau digembok setelah ikut program flash sale.

Menurut Kepala Kebijakan Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, pengguna yang diblokir setelah mengikuti flash sale terlibat dalam beberapa kasus yang melanggar syarat & ketentuan Shopee, sehingga akunnya dibatasi dan dibekukan untuk sementara waktu.

Baca juga: Flash Sale Shopee, Pengguna Keluhkan Transaksi Batal dan Akun Diblokir

Shutterstock Mata uang kripto Dogecoin

Harga Dogecoin Pecah Rekor

Kabar terkakhir berasal dari mata uang kripto yangs edang beken saat ini yakni Dogecoin.
Rabu, 5 Mei lalu, harga Dogecoin tembus ke level tertinggi sepanjang masa. Saat itu, harga Dogecoin menyentuh angka kisaran Rp 11.000 per keping.

Angka itu mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya, di mana Dogecoin menyentuh angka Rp 6.860 bulan April lalu. Harga mata uang kripto, termasuk Dogecoin sangat fluktuatif. Pada 8 Mei, harga Dogecoin sempat menyentuh angka terendah, yakni Rp 8.265 per keping.

Baca juga: Harga Dogecoin Tembus Rekor Tertinggi

Nah itu tadi rangkuman berita teknologi selama sepekan. Selamat memulai pekan baru!