Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Cloud API Resmi Meluncur, Tunjang Bisnis UMKM hingga Skala Besar

Kompas.com - 21/05/2022, 14:04 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta, perusahaan induk dari WhatsApp, Facebook dan Instagram, resmi mengumumkan layanan WhatsApp Cloud API (antarmuka pemrograman aplikasi). Layanan ini diumumkan CEO Meta, Mark Zuckerberg dalam konferensi bertajuk Conversations 2022.

Melansir TechCrunch, WhatsApp Cloud API merupakan versi cloud dari WhatsApp Business API. API (Application Program Interface) sendiri adalah program yang ditujukan untuk membangun software. Dalam kasus ini, software yang dibangun adalah WhatsApp.

WhatsApp Business API sendiri merupakan platform premium untuk bisnis skala menengah dan besar yang mengharuskan pelanggan membayar biaya langganan. Adapun WhatsApp Cloud API dapat digunakan untuk semua skala bisnis dan tersedia secara gratis.

Baca juga: Diperbarui, Proses Onboard WhatsApp Business API Kini Hanya Butuh 5 Menit

Berdasarkan keterangan perusahaan, WhatsApp Cloud API merupakan tool berbasis cloud untuk pengembang, namun tetap di-hosting oleh Meta.

Jadi pelaku bisnis atau pengembang bisa menggunakan WhatsApp Cloud API untuk menyediakan layanan WhatsApp Business dengan fitur dan antarmuka yang dapat disesuaikan.

WhatsApp Cloud API diklaim akan membantu pelaku bisnis dan pengembang untuk mengoperasikan WhatsApp secara lebih ringkas.  Layanan ini akan tersedia secara gratis bagi pengguna WhatsApp Business Platform.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa kami membuka WhatsApp untuk bisnis apapun, dengan ukuran berapapun di seluruh dunia dengan WhatsApp Cloud API," kata Zuckerberg dalam sambutannya di Conversations 2022, dikutip KompasTekno dari keterangan resmi yang diterima Sabtu (21/5/2022).

"Hanya dalam beberapa menit, setiap pelaku bisnis atau pengembang bisa dengan mudah mengakses layanan kami, membangun langsung WhatsApp yang dapat disesuaikan, sehingga mempercepat waktu respons mereka ke pelanggan, dengan menggunakan WhatsApp Cloud API," imbuhnya.

Baca juga: 5 Tips Menggunakan WhatsApp Business untuk Opimalkan Jualan Online

Selain membantu pelaku bisnis dan pengembang menyiapkan layanan pesan instan yang lebih cepat, Cloud API dinilai Meta dapat membantu mitra memangkas biaya server yang mahal.

Fasilitas ini juga menjadi solusi agar pelaku bisnis mendapat akses cepat ke fitur baru WhatsApp Business.

"Untuk mitra kami, layanan baru ini akan menghilangkan biaya server yang mahal dan memberi mereka akses instan ke fitur-fitur baru," ujar Zuck.

Bakal diperkaya fitur baru

Sejauh ini, belum banyak rincian fitur dari WhatsApp Cloud API yang dipaparkan perusahaan. Namun menurut WABetaInfo, situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp, ke depannya Meta akan menghadirkan tool canggih dan opsional, seperti dukungan tautan pendek yang khusus dan privat untuk memudahkan pelanggan memulai chat.

Baca juga: Meta: Butuh 10 Tahun untuk Mewujudkan Metaverse

Selain itu, WhatsApp juga akan menghadirkan fitur baru untuk layanan WhatsApp Business dengan dukungan multi perangkat. Ketika fitur tersebut dirilis, pengguna WhatsApp Business bisa menautkan hingga 10 perangkat untuk mengelola obrolan jadi lebih nyaman.

Namun fitur ini merupakan fitur berbayar untuk pengguna WhatsApp Business. Meski berencana memperkaya WhatsaApp Business dengan fitur berbayar, Meta mengeklaim akan tetap meningkatkan fitur WhatsApp Business versi gratis pada waktu mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com