Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu MLFF, Sistem Pembayaran Tol Baru yang Bakal Gantikan E-toll?

Kompas.com - 23/05/2022, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pembayaran biaya masuk jalan tol menggunakan e-toll rencananya bakal mengalami perubahan. E-toll bakal digantikan dengan sistem multilane free flow (MLFF).

Dengan sistem pembayaran terbaru tersebut, pengemudi dimungkinkan untuk terus melaju saat melintasi jalan tol tanpa harus berhenti guna melakukan pembayaran di pintu atau gerbang tol.

Baca juga: Apa itu ICAO? Organisasi Aviasi yang Tawari Indonesia Jadi Anggota Dewan

Sebagai catatan, pengemudi umumnya saat ini harus berhenti untuk membayar biaya masuk dengan cara menempelkan kartu e-toll di mesin pemindai yang tersedia di gerbang tol.

Dengan sistem MLFF, pengemudi nantinya tak harus repot melakukan pembayaran dengan cara tersebut. Sistem MLFF rencananya bakal dikenalkan dan diterapkan secara penuh di jalan tol pada akhir 2023.

Apa itu MLFF?

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, saat ini sistem MLFF masih dalam proses riset yang melibatkan beberapa pihak terkait.

"Ini masih dalam proses riset ya oleh pihak dari BUJT, termasuk PUPR, termasuk juga pihak BPTJ," ujarnya saat konferensi pers yang digelar pada Selasa (17/5/2022).

Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), proyek pengembangan sistem pembayaran tol MLFF sudah digalakan sejak sekitar awal tahun 2021.

Dalam hal pengembangan proyek MLFF, BPJT Kementerian PUPR menjalin kerja sama dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). MLFF diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas sistem pembayaran pada jalan tol.

Ide dari sistem pembayaran tol MLFF secara sederhana sebenarnya sama seperti e-toll, yakni pembayaran tidak dilakukan secara tunai alias cashless. Namun, MLFF memiliki perbedaan yang lebih spesifik pada cara pembayarannya.

Baca juga: Apa Itu Starlink? Layanan Internet Satelit yang Dijanjikan Hadir di Indonesia Mulai 2023

Dengan MLFF, pengemudi tak perlu lagi berhenti di gerbang tol untuk melakukan pembayaran seperti yang umum digunakan pada e-toll. Jadi, selain cashless, MLFF adalah sistem pembayaran jalan tol yang juga memiliki konsep nirsentuh.

Lantas, bagaimana cara kerja MLFF dengan konsep cashless dan nirsentuh? Simak penjelasannya di bawah ini.

Cara kerja MLFF

Sistem pembayaran tol MLFF dengan konsep cashless dan nirsentuh dimungkinkan dengan memanfaatkan teknologi bernama Global Navigation Satellite System (GNSS).

GNSS merupakan sistem navigasi yang memanfaatkan satelit luar angkasa untuk mendeteksi dan mengirimkan data lokasi serta waktu ke pengguna.

Dengan sistem seperti itu, data untuk kegiatan transaksi pun bisa ditransmisikan, termasuk membayar biaya jalan tol. Guna mendukung sistem MLFF, nantinya pengguna perlu aplikasi di smartphone.

Lewat aplikasi tersebut, satelit akan membaca data pengemudi untuk keperluan transaksi pembayaran jalan tol. Saat data pengemudi terbaca, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di smartphone akan langsung terpotong.

Melalui sistem ini, pengemudi tak perlu lagi berhenti guna membayar biaya jalan tol, sehingga dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang umum terjadi di gerbang tol, apalagi saat jam-jam sibuk.

Baca juga: Apa itu SpaceX? Perusahaan Teknologi Elon Musk yang Dikunjungi Jokowi

Penerapan MLFF berbasis GNSS dikatakan dapat memangkas waktu yang dibutuhkan untuk membayar biaya jalan tol. Dari pembayaran via e-toll yang diperkirakan menghabiskan waktu sekitar 4 detik, dengan MLFF berbabasis GNSS, waktu pembayarannya bisa jadi 0 detik.

Selain dapat mengurangi kemacetan, penerapan teknologi MLFF berbasis GNSS ini juga dapat meningkatkan efisiensi operasional jalan tol. Itulah informasi seputar sistem pembayaran tol MLFF yang bakal menggantikan e-toll. Semoga bermanfaat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com