Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

kolom

Siap-Siap Menghadapi Otomatisasi Transportasi

Kompas.com - 25/06/2022, 09:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penguatan aturan dan SOP

Memang walaupun sudah ada teknologi otonom, tetap saja diperlukan sentuhan manusia. Mulai dari perancangan dan pembuatan sistem serta perangkat transportasi, pada saat operasional, saat perbaikan dan perawatan hingga untuk evaluasi.

Tidak semua bisa diserahkan pada mesin karena tentu kita tidak mau dikendalikan oleh mesin seperti di film sci-fi Terminator itu. Bagaimanapun, manusia tetap harus yang pegang kendali.

Untuk itulah diperlukan aturan-aturan dan standart operating procedure (SOP) agar transportasi di era otonom itu bisa beroperasional dengan selamat, aman, nyaman sesuai dengan kebutuhan manusia. Aturan dan SOP tersebut sudah harus mulai dirancang mulai sekarang, seiring dengan perkembangan teknologinya.

Tanpa aturan dan SOP, sebuah moda transportasi baik itu bus, mobil pesawat, kereta dan kapal tidak bisa beroperasi. Apalagi ini teknologi otonom di mana regulasinya harus ditanamkan ke dalam komputer dulu baru nantinya dapat beroperasi. Jika tidak ada regulasi, tentu saja perkembangan transportasi otonom bisa terhambat.

Sosialisasi

Hal yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat. Terutama terkait transportasi massal yang nantinya akan menggunakan teknologi otonom. Sosialisasi ini penting sehingga masyarakat tidak kaget dan bereaksi negatif ketika transportasi otonom dioperasikan.

Baca juga: Operator Taksi Udara Whitesky Pesan 40 Helikopter Baru

Misalnya saja jika ada bus yang tidak ada sopirnya atau pesawat yang tidak ada pilotnya, tentu penumpang umum akan kaget atau was-was. Oleh karena itu harus dilakukan sosialisasi bahwa transportasi otonom ini tetap selamat dan aman karena tetap diawasi dan dikendalikan oleh manusia walaupun dari jarak jauh.

Juga dapat disosialisasikan bahwa dengan penggunaan teknologi yang canggih dapat mengurangi resiko kecelakaan sehingga masyarakat pun merasa tenang saat menggunakan transportasi umum berbasis teknologi otonom ini.

Dengan persiapan yang matang seperti di atas, Indonesia dapat mengabarkan pada dunia bahwa kita siap menghadapi era transportasi otonom ini. Sehingga, sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo, industri transportasi masa depan dapat dikembangkan di Indonesia. Dan semua itu tentunya demi kesejahteraan bangsa Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com