Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Lebih dari 30 Tahun, Game "Tetris" Akhirnya Ditamatkan

Kompas.com - 04/01/2024, 10:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Polygon

Penjualan Tetris sendiri diakui memiliki performa yang baik, namun disebut belum maksimal.

Hal itu menarik minat seorang pengembang game asal Belanda, Henk Rogers yang menyadari bahwa Tetris merupakan game yang sangat cocok dimainkan di perangkat handheld besutan Nintendo, Game Boy.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Sabet Gelar Juara Dunia Game Tetris

Rogers lantas melakukan pendekatan terhadap Minoru Arakawa, bos Nintendo America kala itu dan meyakinkannya untuk mem-bundling game Tetris bersama penjualan Nintendo Game Boy yang kala itu bakal dirilis di wilayah Amerika Utara dan Eropa.

"Jika Anda ingin anak-anak membeli Game Boy, maka sertakan game Mario (dalam penjualan). Tetapi, jika Anda ingin semua orang membeli Game Boy, maka Anda harus menyertakan Tetris," ujar Rogers kala itu.

"Ancaman" tersebut berhasil dan Rogers lantas langsung pergi ke Soviet untuk mendapatkan lisensi game Tetris dari lembaga yang mengatur ekspor software dan hardware buatan dalam negeri, Electronorgtechnica (Elorg).

Di Elorg, ia bertemu dengan Pajitnov dan langsung menjadi kerabatnya, hingga akhirnya mendapatkan lisensi untuk merilis Tetris di Game Boy. Kala itu, penjualan Tetris di konsol handheld tersebut diklaim mencapai 35 juta kopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com