Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Game PUBG Mobile Raup Pendapatan Rp 52 Triliun

Kompas.com - 11/09/2020, 12:04 WIB

KOMPAS.com - Game populer besutan Tencent, PUBG Mobile, kian gencar meraup pemasukan. Lembaga riset Sensor Tower menyebutkan bahwa PUBG Mobile berhasil meraih pendapatan sebanyak 3,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 52,3 triliun.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari pendapatan game PUBG Mobile dan game "kembarannya" di China, Game for Peace, terhitung sejak waktu pertama perilisan game hingga Juli 2020.

PUBG Mobile memang dikenal sebagai salah satu game mobile terpopuler. Tercatat dalam kurun waktu 72 hari terakhir saja, game battle royale ini sukses mendulang untung hingga 500 juta dollar AS (Rp 7,4 triliun).

Baca juga: PUBG Mobile Versi 1.0 Dirilis, Tampilan dan Peta Erangel Dirombak

Alhasil,  Sensor Tower pun menyebut PUBG Mobile sebagai game mobile "paling menguntungkan di dunia", meskipun di tengah persaingan dengan game sejenis seperti Fortnite dan Call of Duty Mobile.

Berdasarkan laporan sebelumnya dari Sensor Tower, sepanjang tahun ini, selama periode 1 Januari hingga 13 Agustus 2020, PUBG Mobile duduk di puncak daftar game battle royale berpenghasilan terbesar, dengan pendapatan 1,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 23,9 triliun).

Grafik lima game battle royale berpenghasilan terbesar dari 1 Januari 2020 hingga 13 Agustus 2020, dari firma riset SensorTowerSensorTower Grafik lima game battle royale berpenghasilan terbesar dari 1 Januari 2020 hingga 13 Agustus 2020, dari firma riset SensorTower

Di bawah PUBG Mobile, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sensor Tower, Kamis (10/9/2020), game battle royale Garena, Free Fire, menduduki peringkat kedua dengan total pendapatan mencapai Rp 395 juta dollar AS (Rp 5,8 triliun).

Knives Out berhasil bertengger di posisi ketiga dengan pendapatan 367 juta dollar (Rp 5,4 triliun), disusul Fortnite dan Call of Duty Mobile yang harus puas menempati peringkat keempat dan kelima.

Angka-angka tersebut diperoleh sebelum Fortnite dihapus dari toko aplikasi Apple dan Google karena konflik dengan kedua perusahaan. Karena itu, boleh jadi pendapatan PUBG Mobile -dan judul-judul game lain- bakal membengkak lebih besar hingga akhir tahun.

Baca juga: India Blokir 118 Aplikasi Buatan China, Termasuk PUBG

Hingga saat ini, PUBG Mobile telah mengumpulkan angka download sebanyak 770 juta. Sebagai negara dengan pemain PUBG Mobile terbanyak, India menyumbang 185,5 juta unduhan atau sekitar 24 persen.

Namun, India hanya menyumbang 1,2 persen dari total pendapatan PUBG Mobile, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sensor Tower, Jumat (11/9/2020). Belakangan game ini juga diblokir di sana karena persoalan konflik dengan China.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Gadget
Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Software
Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

e-Business
Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Software
APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

e-Business
Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Gadget
Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

e-Business
3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada 'Meet Your Maker' yang Baru Akan Dirilis

3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada "Meet Your Maker" yang Baru Akan Dirilis

Software
Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

e-Business
Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke