Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Mengenal iMessage, Aplikasi Chat dari Apple yang Dianggap Pesaing Berat WhatsApp

Kompas.com - 03/02/2021, 08:14 WIB

KOMPAS.com - Baru-baru ini, pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg terang-terangan mengatakan bahwa Apple adalah salah satu kompetitor terbesarnya. Padahal, Facebook dan Apple adalah dua perusahaan yang berbeda bidang. 

Usut punya usut, yang dikhawatirkan Zuckerberg adalah aplikasi pesan instan iMessege milik Apple, yang bersaing dengan WhatsApp.

Hal ini bukan tanpa sebab. WhatsApp tidak begitu mendapatkan tempat di hati orang-orang AS karena mereka lebih suka menggunakan aplikasi pesan instan bawaan di smartphone mereka, seperti iMessage.

Karena iMessage sudah terinstal secara otomatis di perangkat iPhone, pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk mengunduh aplikasi pesan instan lainnya di App Store dan mendaftarkan akun baru.

Selain itu, pengguna aktif iPhone dari tahun ke tahun juga terus bertambah. Sebagaimana dilaporkan CEO Apple Tim Cook, ada lebih dari satu miliar perangkat iPhone yang aktif di seluruh belahan dunia saat ini. Tak mengherankan jika kemudian iMessage dipandang sebagai pesaing WhatsApp.

Baca juga: Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga iMessage Sekaligus

Kelahiran iMessage

iMessage diumumkan berbarengan dengan iOS 5. Keduanya diperkenalkan oleh VP of iOS Software Engineering kala itu, Scott Forstal, dalam acara Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) Juni 2011.

Acara tersebut memang dimanfaatkan Apple untuk memamerkan teknologi terbaru beserta demo kepada para pengembang.

Ketika itu, Forstal mengungkapkan Apple sudah memiliki iMessage yang dapat digunakan untuk bertukar pesan antarperangkat Apple, termasuk iPhone, iPad, dan iPod touch.

Baik iOS 5 maupun iMessage, baru bisa dinikmati pengguna Apple pada Oktober 2011.

Sedangkan, para pengguna perangkat Mac harus menunggu sediki lebih lama. Hal ini karena iMessage baru hadir secara bawaan (built-in) di OS X Mountain Lion yang dirilis pada 25 Juli 2012.

Sejak awal diperkenalkan, iMessage sudah memiliki beragam fitur, termasuk berkirim pesan teks, gambar, video, hingga kontak ke ruang obrolan pribadi maupun grup.

iMessage versi awal juga sudah didukung dengan fitur delivery receipt dan read receipt. Delivery receipt merupakan tanda bahwa pesan yang dikirimkan telah diterima oleh orang yang dituju.

Sedangkan read receipt adalah fitur opsional yang menandakan bahwa pesan yang dikirim sudah dibaca oleh penerima.

Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg

ilustrasi iMessageandroidcentral.com ilustrasi iMessage
Tak hanya itu, iMessage juga sudah dibekali dengan indikasi pengetikan (typing indication).

Fitur ini memungkinkan pengguna melihat ketika lawan bicaranya sedang mengetik pesan di ruang obrolan.

Fitur typing indication ini ditandai dengan muncul gelembung teks (bubble text) di ruang obrolan yang berisi tiga titik.

"Ini adalah fitur favorit saya. Dengan typing indication, pengguna tahu ketika seseorang akan meresponsnya," kata Forstal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke