Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Folder Penyimpanan Gambar dan Video WhatsApp di Ponsel

Kompas.com - 24/06/2021, 14:07 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jenis pesan yang dikirim lewat WhatsApp tak melulu berupa teks, tapi ada juga gambar dan video, dokumen, hingga file audio. Sebelum bisa dilihat, konten-konten lampiran tersebut akan diunduh lebih dulu ke ponsel.

Lalu ke mana WhatsApp mengunduhnya? Aplikasi pesan instan ini membuat rangkaian folder khusus di memori internal ponsel untuk menyimpan aneka konten yang diunduh dari percakapan.

Baca juga: Cara Mendengarkan Voice Note di WhatsApp Tanpa Diketahui

Lama kelamaan, seiring makin banyaknya konten yang diunduh, ukuran folder bisa semakin besar sehingga menyita memori ponsel. Karena itu ada baiknya Anda sesekali mengecek dan menghapus file yang sudah tidak diperlukan.

Cara melihat lampiran file WhatsApp yang disimpan di ponsel

Folder penyimpanan konten WhatsApp bisa diakses lewat aplikasi file manager, baik yang disediakan oleh ponsel secara bawaan atau aplikasi pihak ketiga macam Total Commander. Langkah-langkahnya sebagai berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno (24/6/2021):

  1. Anda hanya perlu membuka memori internal ponsel, kemudian buka folder bernama "WhatsApp".
  2. Di dalam terdapat beberapa folder, pilih yang bernama "Media". Di sini ada banyak folder yang dinamai sesuai jenis konten di dalamnya.
  3. Anda dapat menemukan semua konten video yang pernah diunduh di folder "WhatsApp Video", kemudian semua konten gambar di "WhatsApp Images", konten suara di "WhatsApp Audio", dan seterusnya.
  4. Selain menghapus konten, Anda juga bisa menyalin atau memindahkannya ke lokasi/ media penyimpanan lain seperti USB flashdisk atau kartu memori, misalnya untuk keperluan backup. 

Lokasi penyimpanan file yang dilampirkan melalui aplikasi WhatsApp.KOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Lokasi penyimpanan file yang dilampirkan melalui aplikasi WhatsApp.
Selain secara manual dengan aplikasi file manager, WhatsApp sendiri sebenarnya menyediakan tool yang bisa membuka folder tempat penyimpanan konten, lalu melihat dan dan menghapus isinya apabila dikehendaki untuk membebaskan memori.

Tool bernama Storage Management ini bisa dilakukan dengan membuka Settings dari tombol tiga titik di pojok kanan atas tampilan utama > Storage and data > Manage storage.

WhatsApp kemudian akan menampilkan berapa besar ruang memori yang dipakai oleh konten-konten yang diunduh, serta mengurutkan daftar kontak yang paling banyak mengirim file berdasarkan ukurannya.

Cara menggunakan fitur Storage Management di WhatsApp.KOMPAS.com/Bill Clinten Cara menggunakan fitur Storage Management di WhatsApp.

Baca juga: Cara Mengurangi Pemakaian Memori WhatsApp dengan Storage Management

Anda bisa langsung meng-klik nama si kontak untuk melihat file apa saja yang sudah dikirimkannya.

WhatsApp juga akan menampilkan file mana saja yang sudah sering diteruskan (forwarded many times) serta yang memiliki ukuran lebih dari 5 MB sehingga Anda bisa lebih selektif dan efektif dalam menghapus file untuk membebaskan memori. 

Cara melihat lampiran file WhatsApp yang disimpan di PC

WhatsApp turut menyediakan aplikasi khusus berbasis PC alias WhatsApp Web yang juga bisa mengunduh dan membuka konten yang dikirimkan oleh kontak. Namun, mekanismenya berbeda dari di ponsel.

WhatsApp Web tidak menyimpan lampiran konten secara otomatis sehingga pengguna harus terlebih dahulu memilih file dan menekan opsi "Unduh" atau "Download" apabila ingin menyimpan konten lampiran tersebut.

Baca juga: Cara Ubah Huruf di WhatsApp Jadi Miring, Tebal, dan Dicoret

Nah, seperti umumnya proses download dari peramban, file yang diunduh itu akan disimpan di dalam folder Downloads di komputer. Shortcut untuk folder Downloads biasanya disediakan di desktoptaskbar/ dock, atau menu quick access di komputer Windows dan Mac.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com