Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegeraman Apple, iPhone Ditiru dan Dirampok Samsung dkk

Kompas.com - Diperbarui 30/06/2022, 10:57 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 29 Juni 2007 atau tepat hari ini 15 tahun yang lalu, Apple resmi memasarkan iPhone generasi pertama di Amerika Serikat.

Sejak saat itu, iPhone disebut-disebut sebagai pionir smartphone karena menjadi ponsel pertama yang dibekali dengan layar sentuh dan mendukung jaringan selular 2G.

Selama perjalanannya, iPhone yang berbasis sistem operasi iOS itu kedatangan banyak saingan. Utamanya dari vendor berbasis OS Android, seperti Samsung, misalnya.

Vendor ponsel asal Korea Selatan ini pertama kali meluncurkan ponsel layar sentuh Samsung Galaxy pada 29 Juni 2009 atau tepat dua tahun setelah iPhone generasi pertama dipasarkan.

Kehadiran Samsung dan vendor ponsel Android lainnya di pasar smartphone tampaknya membawa mimpi buruk bagi Apple. Pasalnya, Samsung dan vendor Android lain itu justru disebut sebagai "perampok" yang memproduksi tiruan iPhone yang jelek.

Baca juga: Terungkap, Alasan Steve Jobs Benci Android

Setidaknya begitulah menurut Kepala Pemasaran Apple Greg Joswiak ketika berbicara dalam film dokumenter buatan Joanna Stren dari media The Wall Street Journal.

"Mereka menjengkelkan karena, seperti yang Anda tahu, mereka mencuri teknologi kami. Mereka mengambil inovasi yang telah kami buat dan membuat produk tiruan yang buruk," kata Joswiak.

Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Samsung hanya mengatakan bahwa perusahaan mereka juga menjadi pionir dalam industri smartphone.

Misalnya, menjadi perusahaan pertama yang merancang layar berpanel OLED besar serta merancang fitur ketahanan air dan debu di smartphone.

Baca juga: Ini Dia Gadget Pemicu Perang Apple-Samsung

Apple ikuti vendor Android hadir iPhone berlayar besar

Saat ini, pengguna smartphone cenderung terpolarisasi menjadi dua kubu besar, yakni kubu iOS dan kubu Android. Pada 2019, sistem operasi Android menguasai pasar ponsel dengan pangsa pasar hingga 87 persen. Sementara sisanya atau hanya 13 persen merupakan pangsa pasar iOS. 

Joswiak mengatakan, para vendor ponsel Android menjadi sukses karena mencuri teknologi Apple dan menyematkannya pada ponsel dengan ukuran yang lebih besar.

"Mereka membuat salinannya yang buruk hanya dengan menggunakan layar yang lebih besar. Jadi, ya, kami tidak terlalu senang," kata Joswiak.

Pada awalnya, iPhone memang identik dengan ukuran layar yang kecil, yakni 3,5 inci. Misalnya pada iPhone generasi pertama (2007), iPhone 3G (2008), iPhone 3G S (2009), dan iPhone 4 (2010).

Hal itu dikarenakan pendiri Apple, Steve Jobs bukan penggemar ponsel berlayar besar. Menurut Jobs, ponsel berlayar besar sulit digenggam dan tidak akan dibeli oleh konsumen.

Baca juga: Sembilan Wasiat Steve Jobs yang Dilanggar Apple

Apple baru menyematkan layar sebesar 4 inci ketika merilis iPhone 5 (2011).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com