Komponen-Komponen Dasar Jaringan Komputer

KOMPAS.com - Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang saling berkaitan satu sama lain.

Untuk dapat membangun sebuah jaringan terdapat beberapa komponen dasar yang harus dipenuhi, diantaranya adalah komponen fisik dan komponen non-fisik.

Komponen fisik terdiri dari unit komputer, kartu jaringan/LAN Card, dan kabel jaringan yang terdiri dari kabel twisted pair, kabel coaxial, kabel fiber optik, konektor, tang crimping, HUB, bridge dan switch, dan router.

Sedangkan komponen non fisik terdiri dari operating sistem untuk komputer dan protokol jaringan. Selanjutnya hal yang penting adalah teknik pengkabelan.

Fungsi dari komponen dasar jaringan komputer itu sendiri adalah untuk melakukan pertukaran informasi dan data bergerak melalui kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar data.

Baca juga: Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

Komponen Fisik

Kartu Jaringan atau LAN Card

LAN Card lebih mudah diidentifikasi dengan ciri terdapat port/lubang colokan. Komponen ini terpasang secara onboard pada perangkat komputer.

Kabel Jaringan

Kabel dalam sebuah jaringan berfungsi sebagai penghubung/konektor. Berikut ini beberapa tipe kabel yang sering digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut;

Kabel Twisted Pair

Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit satu sama lain Adapun dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP).

Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.

Kabel Coaxial

Fungsi kabel coaxial adalah untuk mentransmisikan frekuensi tinggi mulai dari 300 kHz ke atas, dan penggunaan kabel ini mempunyai kanal frekuensi yang sangat besar.