Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zuckerberg Tampil di Iklan WhatsApp, Ejek iMessage Apple

Kompas.com - 18/10/2022, 13:47 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Awal tahun ini, WhatsApp memang membuat dan menyiarkan iklan televisi di Amerika Serikat (AS). Ini adalah kali pertama WhatsApp beriklan di televisi. Iklan tersebut mempromosikan fitur unggulan WhatsApp, seperti keamanan enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption).

Baca juga: Update WhatsApp Bawa 5 Fitur Baru, Ada Reaksi Status WA hingga Link Whatsapp Call

Meski hanya disiarankan di stasiun televisi AS, iklan pertama WhatsApp ini juga bisa disaksikan pengguna WhatsApp di negara lainnya melalui video yang disertakan Cathcart dalam thread terbarunya berikut ini.

Terispirasi dari sindiran Google untuk iMessage?

Sindiran Zuckerberg kepada iMessage dengan gambar chat bubble baru-baru ini tampaknya terinspirasi dari sindiran Google untuk iMessage pada Juni lalu.

Ketika itu, Google menyindir Apple soal perbedaan warna gelembung chat di iMessage. Google menyindir iMessage dengan pesan "Text Go Green". Sindiran itu dikemas menggunakan lagu milik Drake dengan tajuk yang sama, yaitu "Text Go Green" dari album terbaru Nevermind yang dirilis Juni lalu.

"Text Go Green" sendiri menyiratkan sindiran untuk Apple agar membuat chat antara pengguna ponsel Android dengan pengguna Apple lewat iMessage menjadi lebih inklusif. 

Seperti yang disebutkan di atas, selama ini, iMessage memiliki dua warna gelembung, yaitu biru dan hijau. Warna gelembung tersebut memang menjadi penanda untuk membedakan pesan yang dikirim dari sesama iPhone melalui iMessage, atau dari iPhone ke ponsel lain yang tidak memiliki iMessage.

Baca juga: Google Sindir Apple soal Warna Chat di iMessage

Saat menerima pesan dari ponsel lain seperti Android, gelembung chat akan berwarna hijau. Itu menandakan bahwa pesan yang diterima adalah berbentuk SMS atau MMS. Sementara saat menerima pesan dari sesama pengguna iMessage, gelembung akan berwarna biru.

Sindiran Google ke Apple ini sekaligus menjadi desakan agar perusahaan yang bermarkas di Cupertino, AS itu mau terbuka dan menggunakan RCS atau Rich Communication Services untuk berkomunikasi. RCS sendiri merupakan standar komunikasi yang konon dapat menggantikan SMS.

RCS bekerja mirip aplikasi chat lain seperti WhatsApp. Dengan RCS, pengguna ponsel Android bisa chatting tanpa perlu mengunduh aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram.

Sementara iPhone, belum mendukung standar komunikasi RCS di iMessage buatannya. Sehingga pengguna Android atau ponsel non-iPhone hanya bisa mengirim pesan teks dalam bentuk SMS atau MMS, bukan chat.

Zuck khawatir dengan iMessage

Tahun lalu, Zuckerberg mengaku khawatir dengan keberadaan iMessage bikinan Apple. Pendiri Facebook Inc. ini (sekarang berganti nama menjadi Meta Platforms Inc.) ini justru memandang WhatsApp sebagai pesaing utamanya, bukan aplikasi instan lain seperti Telegram dan Signal.

Usut punya usut, alasannya adalah karena Whatsapp tidak begitu mendapatkan tempat di hati orang-orang AS. Sebab, kebanyakan orang AS lebih suka menggunakan aplikasi pesan instan bawaan di smartphone mereka, seperti iMessage yang ada di iPhone.

Karena iPhone sudah dibekali dengan iMessage, pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk mengunduh aplikasi pesan instan lainnya di App Store dan mendaftarkan akun baru.

"iMessage sudah terpasang di setiap iPhone. Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan paling banyak digunakan di AS," kata Zuckerberg dalam paparan kinerja perusahaan kuartal keempat 2020.

Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg

Sebagaimana yang dilaporkan CEO Apple Tim Cook, ada lebih dari satu miliar perangkat iPhone yang aktif di seluruh belahan dunia per Februari 2021.

Tak mengherankan, iMessage tampil menjadi pesaing terdekat WhatsApp. Padahal, Zuck mengeklaim bahwa kebijakan privasi WhatsApp lebih andal dibandingkan iMessage.

Ia menyebut fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp membuatnya "jelas lebih unggul" dari iMessage.

"Saya ingin menekankan bahwa kami semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesar kami. iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," ungkap Zuckerberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com