Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Produk Teknologi yang Ditinggalkan Penggunanya dalam Satu Dekade Terakhir

Kompas.com - 03/01/2020, 08:12 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Generasi 1990-an pasti mengenal layanan messengers AOL, MSN, BBM, dan Yahoo! Messenger. Layanan pesan ini sangat diminati masyarakat kala itu. 

Anda dapat menghabiskan waktu untuk chatting atau berbincang-bincang dengan teman melalui jaringan internet.

Baca juga: Yahoo Messenger Resmi Ditutup, Begini Cara Unduh Chat Lama

Namun, pada 2012, Microsoft membeli Skype yang menjadi tanda bahwa MSN telah mati, kemudian Verizon mengakuisisi AOL pada 2015 dan akhirnya meninggalkan AIM pada 2017.

Yahoo! Messenger kemudian menyusul AIM dan MSN untuk shutdown pada 2018.

Kemudian, Blackberry Messenger (BBM) mulai memasuki pasar ponsel dan menjadi layanan messenger yang dapat mengirimkan foto, suara, Grup Chat, berbagi lokasi, telepon serta video call ke sesama pengguna BBM.

BBM kemudian lahir dan mengubah serta memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi. Awalnya BBM hanya bisa digunakan oleh para pengguna ponsel bermerek BlackBerry, kemudian mulai dibuka untuk Android dan iOS pad 2013.

Baca juga: BBM Ditutup, Ini Penggantinya dari BlackBerry

Langkah itu sudah terlambat buat BBM yang makin tergeser oleh pesaing. Beberapa tahun setelahnya, pada 2019, BBM yang sempat berganti pemilik ke perusahaan Indonesia akhirnya ditutup.

3. DVD

Di awal dekade 2010, seseorang yang mengoleksi puluhan keping DVD di ruang tamunya dianggap sangat keren dan up to date. Saat itu DVD menjadi salah satu hiburan pilihan untuk menghabiskan waktu menonton film di hari minggu.

Rental DVD menjadi sangat marak saat itu. Tapi setelah internet semakin ramai digunakan dan kecepatannya meningkat, layanan streaming film berbayar mulai hadir. Lambat laun DVD pun ditinggalkan.

Baca juga: Seperti Kaset VHS, DVD dan Blu-Ray Akan Punah?

Meski DVD berkembang menjadi HD DVD dan Blu-ray, jumlah penggunanya terus menurun. Kini, memasuki dekade 2020, menonton film streaming secara instan melalui smartphone atau televisi sudah menjadi kebiasaan masyarakat.

 4. Plasma TV

Di era 2010, TV layar datar telah menggantikan televisi tabung CRT besar berbentuk kotak. Layar TV kemudian menjadi lebih besar, gambar menjadi lebih baik, dan lebih langsing. Pertarungan pasar televisi terbagi menjadi dua kubu, yakni televisi Plasma dan LCD / LED.

TV Plasma memiliki keunggulan pada warna hitam yang lebih tajam, sudut pandang yang lebih baik, dan kontras dan warna yang lebih baik.

Baca juga: FBI: Peretas Bisa Memata-matai Rumah lewat TV Pintar

Sementara TV LCD atau LED memiliki kecerahan lebih tinggi dan menggunakan daya listrik lebih sedikit. Namun TV LED kalah unggul dengan TV Plasma pada kualitas gambarnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com