Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Keluaran Eropa Diwajibkan Pakai USB Tipe C

Kompas.com - 26/09/2021, 10:06 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pabrikan ponsel sudah menggunakan konektor tipe USB C. Begitu juga Apple dengan berbagai perangkat buatannya, mulai dari laptop MacBook hingga iPad Mini, semua kini menggunakan konektor yang praktis dan universal itu.

Lucunya, ponsel buatan Apple, iPhone, justru masih mandek dengan port Lightning lawas hingga lini iPhone 13 yang baru meluncur beberapa waktu lalu. Namun, hal tersebut kemungkinan bakal berubah, setidaknya di Eropa.

Baca juga: Daftar Harga iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro, serta iPhone 13 Pro Max

Sebab, Komisi Uni Eropa berencana menggulirkan aturan baru yang mewajibkan semua pabrikan smartphone dan elektronik melengkapi produk mereka dengan konektor pengisi daya USB tipe C.

Aturan itu dimaksudkan untuk membantu mengurangi limbah elektronik dan memudahkan konsumen tanpa harus memiliki banyak charger.

Secara teori, jika semua smartphone dan perangkat elektronik menggunakan port USB C, konsumen hanya membutuhkan minimal satu buah charger untuk dipergunakan ke beberapa perangkat.

"Konsumen Eropa sudah cukup lama frustasi dengan charger yang tidak kompatibel menumpuk di laci mereka," kata Wakil presiden eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager.

Proposal aturan tersebut merupakan bagian dari revisi Pedoman Peralatan Radio yang harus melalui pemungutan suara di Parlemen Eropa sebelum disahkan menjadi undang-undang.

Baca juga: Ini Beda Konektor Micro USB dan USB Type-C, Bukan Sekadar Bentuk

Jika proposal ini lolos dan menjadi undang-undang, vendor smartphone dan elektronik punya waktu dua tahun untuk mengikuti aturan yang baru.

Aturan ini akan berlaku untuk semua vendor tanpa terkecuali, termasuk iPhone.


Ilustrasi Port Type-C dan port LightningGSMArena Ilustrasi Port Type-C dan port Lightning

Menanggapi rencana Komisi Uni Eropa, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Minggu (26/9/2021), juru bicara Apple mengatakan pihaknya sangat peduli dengan pengalaman konsumen.

Menurut juru bicara Apple, kewajiban menggunakan satu jenis konektor justru akan menghambat inovasi, alih-alih mendorongnya. Sehingga, pada akhirnya konsumen yang akan dirugikan.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Konektor Baru Pengganti USB

"Kami menunggu keterlibatan lanjutan dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan solusi yang melindungi minat konsumen, serta kemampuan industri untuk berinovasi dan menghadirkan teknologi baru yang menarik pengguna," katannya.

Vendor ponsel sudah beralih ke USB C, kecuali Apple

Terkait isu lingkungan yang jadi alasan Komisi Eropa, Apple mengklaim telah berkomitmen untuk melindungi lingkungan dan sudah mengimplementasikan netralitas karbon untuk seluruh emisi karbon Apple di seluruh dunia.

Selain Apple, vendor smartphone lain sudah lebih dulu beralih ke USB-C, seperti Samsung, Huawei, dan Xiaomi.

Rencana peraturan di Eropa ini tidak hanya menyasar ponsel genggam saja, melainkan perangkat elektronik lain seperti tablet, kamera, headphone, speaker portable, dan konsol video game genggam.

Baca juga: iPad Mini 6 Resmi, Layar Lebih Lebar dan Dilengkapi USB Tipe C

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com