Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Transparan, Twitter Umbar Kode Sumber Perusahaan ke Publik

Kompas.com - 04/04/2023, 19:15 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Selanjutnya, Twitter bakal melakukan penyaringan konten. Dari penjelasan perusahaan, Twitter setidaknya mengambil 1.500 twit sebagai sampel untuk direkomendasikan ke para pengguna.

Ribuan twit tersebut akan disaring kembali sebelum dimunculkan ke laman For You.

Penyaringan tersebut terdiri dari beberapa aspek, seperti jika ada twit yang diblokir, twit tersebut tidak akan dimunculkan, keterkaitan antar-akun, relevansi antara twit yang diunggah dengan minat pengguna, dan sebagainya.

Baca juga: Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Twit yang dimunculkan juga akan terbagi secara adil. Dikarenakan 50 persen konten yang dimunculkan terdiri dari akun yang diikuti pengguna, sedangkan 50 persen lainnya berasal dari akun yang tidak diikuti, tetapi memiliki relevansi dan minat yang serupa.

Twitter hanya menampilkan twit akun yang diikuti (followed account) berdasarkan relevansi dan minat pengguna saja. Semakin tinggi relasi atau keterkaitan antar-akun, kemungkinan twit akun yang diikuti untuk muncul akan semakin tinggi.

Sebaliknya, untuk akun yang tidak diikuti, rekomendasi yang diberikan didasarkan oleh dua aspek. Pertama, jika pengguna baru saja mengikuti akun A (misal), sistem akan menganalisis twit apa saja yang memiliki relevansi dengan akun yang baru diikuti oleh pengguna tersebut.

Sementara itu, aspek kedua adalah siapa saja akun yang menyukai twit yang sama dengan pengguna, lalu apa saja twit terbaru yang baru disukai akun lain. Kesamaan itu yang nantinya dimunculkan Twitter ke tab For You seseorang.

Melansir dari Gizmodo dan Platformer, Twitter tampaknya “memberi kuasa” terhadap akun-akun tertentu yang memiliki dampak besar di Twitter.

Dalam laporannya, Twitter ditemukan memiliki daftar pengguna penting, seperti YouTuber Mr. Beast dan pendiri Wire, Ben Shapiro.

Kuasa yang dimaksud tadi memungkinkan pengguna memantau perubahan algoritma dalam merekomendasi twit. Jadi, pengguna penting tadi dapat meningkatkan visibilitas twit mereka di akun pengguna lain sesuka hati.

Baca juga: Mulai 15 April, Akun Twitter yang Ingin Muncul di Tab For You Wajib Bayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com