Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Kompas.com - 17/05/2024, 08:32 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanda-tanda penggabungan bisnis atau merger antara dua operator seluler Indonesia, yakni XL Axiata dan Smartfren makin menguat.

Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Axiata Group Berhad dan PT Sinar Mas pada Rabu (15/5/2024) untuk merestui merger XL Axiata dan Smartfren.

Adapun Axiata Group Berhad merupakan pemilik saham mayoritas XL Axiata. Sementara, Sinar Mas merupakan induk perusahaan Smartfren.

Sebelumnya, kabar soal merger XL Axiata dan Smartfren sudah berembus sejak tahun 2021. Rumor soal penggabungan bisnis telekomunikasi XL dan Smartfren juga kembali berseliweran pada September 2023.

Nah, baru pada Mei 2024 ini, XL dan Smartfren resmi meneken kesepakatan merger yang sifatnya tidak mengikat. Artinya, merger bisa dilanjutkan atau bisa juga kandas di tengah jalan.

Jika jadi merger, XL Axiata dan Smartfren pun masih harus mendapatkan restu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca juga: Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Lahir entitas baru "MergeCo"

Dalam keterangan yang diterima KompasTekno, Rabu (15/5/2025), peleburan XL Axiata-Smartfren ini akan menghasilkan entitas baru yang diberi nama “MergeCo”, di mana Axiata dan Sinar Mas akan tetap menjadi pemegang saham pengendali entitas baru tersebut.

Namun, proses penggabungan dua operator seluler ini masih berada di tahap evaluasi awal, belum menghasilkan kesepakatan atau penyelesaian transaksi yang mengikat.

Validasi soal pemegang saham, uji tuntas, persiapan rencana bisnis, dan kesepakatan persyaratan yang lain masih belum diketahui dan akan didiskusikan lebih lanjut.

Jika merger tercapai, maka bisnis XL Axiata dan Smartfren akan digabungkan, termasuk kepemilikan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS), pita frekuensi, dan jumlah pelanggan. Dengan penggabungan dua operator tersebut tersebut, seberapa besar "kekuatan" entitas barunya nanti?

Jumlah gabungan BTS

Operator seluler XL Axiata.XL Axiata Operator seluler XL Axiata.
Dari sisi infrastruktur, XL Axiata terus membangun jaringan di sepanjang tiga bulan pertama 2024, sebagaimana dilaporkan Antara News. Ini membuat jumlah BTS XL Axiata meningkat 9,6 persen YoY, menjadi total 163.124 unit per akhir 2023.

Adapun 104.993 di antaranya adalah BTS 4G. Kemudian, 61 persen dari total BTS XL Axiata (sekitar 99.505 BTS) sudah terhubung dengan jaringan fiber optik (FO) sepanjang 159.000 km.

Menyatukan BTS dalam jaringan FO membuat kualitas jaringan meningkat dibanding menggunakan prasarana microwave yang rentan cuaca.

Sementara, Smartfren dilaporkan memiliki 46.022 BTS yang tersebar di 288 kota di Indonesia per Semester I-2023, sebagaimana diwartakan Kontan. Smartfren juga punya jaringan FO sepanjang sekitar 20.000 km.

Jadi, jika merger, XL-Axiata dan Smartfren bakal memiliki gabungan BTS setidaknya hingga 209.146 BTS dan jaringan serat optik hingga 179.000 km di seluruh Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com