Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian 3 Bos Kripto dalam Waktu Berdekatan

Kompas.com - Diperbarui 06/12/2022, 08:36 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Dunia cryptocurrency (mata uang kripto) saat ini tengah digemparkan dengan masalah kematian tiga bos perusahaan kripto yang terjadi dalam waktu berdekatan, dari akhir Oktober hingga akhir November lalu.

Tiga orang yang punya peran penting dalam industri cryptocurrency itu meninggal secara mendadak, dengan sebab yang tak diduga. Secara umum, tiga bos kripto meninggal dunia masing-masing disebabkan karena kecelakaan helikopter, tenggelam, dan tewas saat tidur.

Baca juga: Bapak Toksisitas Bitcoin Tewas Tenggelam, Tinggalkan Uang Kripto Rp 29 Triliun

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman mengenai kejadian tiga bos kripto meninggal dunia dalam waktu berdekatan.

Tiga bos kripto meninggal dunia dalam waktu berdekatan

1. Nikolai Mushegian tewas tenggelam di pantai

Kejadian tewasnya tiga bos kripto secara beruntun dalam sebulan terakhir ini bermulai pada 28 Oktober lalu. Saat itu, Nikolai Mushegian ditemukan tewas tenggelam di pantai Puerto Rico. Mushegian sendiri merupakan orang yang cukup penting di industri cryptocurrency,

Ia merupakan salah satu pendiri platform pinjaman kripto MakerDAO dan pengembang mata uang terdesentralisasi DAI. Dikutip dari Dailymail, beberapa jam sebelum tewas tenggelam, Mushegian sempat mengunggah cuitan di Twitter.

Dalam cuitan itu, Mushegian menulis apabila ia takut lantaran bakal dibunuh oleh Mossad (badan intelijen Israel) dan CIA (badan intelijen Amerika Serikat).

Setelah mengunggah twit itu, Mushegian yang sudah tak bernyawa dengan berpakaian lengkap dan membawa dompet, ditemukan oleh peselancar di perairan pantai Ashford, Puerto Rico.

Sebagian orang meyakini apabila kematian Mushegian disebabkan ada pihak ketiga yang membunuhnya. Namun, dari pihak keluarga sendiri, dikutip dari Cryptonomist, menyanggah apabila telah terjadi pembunuhan karena Mushegian punya masalah kesehatan mental.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara

2. Tiantian Kullander tewas mendadak saat tidur

Kemudian, pada 23 November 2022, Tiantian Kullander yang merupakan bos perusahaan kripto Amber Group, ditemukan meninggal dunia saat tidur. Kematian Kullander itu lantas dikabarkan ke publik oleh pihak perusahaan Amber Group.

“Dengan kesedihan terdalam dan berat hati, kami menginformasikan meninggalnya teman dan salah satu pendiri kami, Tiantian Kullander. Ia meninggal secara mendadak dalam tidurnya pada 23 November 2022,” tulis Amber Group dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Ada Uang dari Bos Kripto di Balik Akuisisi Twitter oleh Elon Musk

Tak diketahui secara pasti apa penyebab kematian dari bos kripto muda berusia 30 tahun itu. Kullander sendiri dikenang sebagai bos Amber Group yang mampu membuat perusahaan kripto itu memiliki nilai 3 miliar dollar AS atau setara Rp 47,2 triliun.

Sebelum mendirikan Amber Group yang bermarkas di Hongkong, Kuliander telah dikenal sebagai trader sukses dengan julukan “TT”. Kesuksesan itu membuatnya berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia - Finance & Venture Capital tahun 2019.

Baca juga: Perusahaan Kripto Salah Transfer Rp 100 Miliar, Baru Sadar Setelah 7 Bulan

3. Vyacheslav Taran meninggal dalam kecelakaan helikopter

Tak berselang lama setelah Kullander meninggal dunia, disusulah Vyacheslav Taran. Pada 25 November lalu, Vyacheslav Taran, bos perusahaan investasi kripto Libertex Group, ditemukan tewas dalam kecelakaan helikopter.

Kecelakaan terjadi di daerah Perancis dalam penerbangan dari titik awal Lausanne, Swiss ke Monako. Helikopter berjenis H130 tersebut diketahui hanya ditumpangi oleh Taran yang berusia 53 tahun dan seorang pilot asal Perancis berusia 35 tahun.

Tak hanya Taran, pilot asal Perancis itu pun dikabarkan juga meregang nyawa dalam kecelakaan helikopter. Banyak asumsi yang beredar apabila kematian Taran dalam kecelakaan helikopter ini diakibatkan oleh musuh-musuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com